Kamis, 20 November 2025

Terkait proses seleksi pemain, ia menjelaskan bahwa PBVSI Kudus menerapkan sistem kompetisi antar-SMP se-Kabupaten Kudus.

”Kami mengadakan kompetisi tingkat SMP, dan pemain yang berprestasi akan kami masukkan ke klub-klub. Yang terbaik akan kami bina lebih lanjut di GOR Tanjung Karang,” jelas Rinduwan.

Tahun 2024 menjadi tahun gemilang bagi PBVSI Kudus, setelah sebelumnya mereka juga berhasil meraih juara 1 di ajang Porprov Jawa Tengah.

Selain prestasi di lapangan, PBVSI Kudus juga memperhatikan pendidikan para atletnya. Beberapa atlet Kudus mendapat beasiswa kuliah di Universitas Muria Kudus (UMK), dengan tujuan agar mereka tetap dapat mempersiapkan diri untuk ajang Porprov kelompok umur dan juga siap jika ada kesempatan bermain di Proliga.     

Di Kudus sendiri, beberapa klub besar seperti Sukun Badak, Porfit, dan Bank Jateng menjadi tulang punggung pembinaan voli.

”Kami akan terus mendukung klub-klub di Kudus, terutama dalam hal pembinaan pemain, termasuk aspek tinggi badan, IQ, dan kedisiplinan,” ujar Rinduwan.

Saat ini, PBVSI Kudus memiliki 47 klub putra dan 4 klub putri, meskipun jumlah klub putri dulu mencapai 11 klub.

”Kami berharap terus ada regenerasi atlet, baik putra maupun putri, agar prestasi voli Kudus semakin gemilang,” pungkasnya.

 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler