Persiku sendiri tampil kurang optimal hingga 8 kali pertandingan. Mereka hanya bisa mencatatkan 2 kemenangan 4 kali imbang dan dua kali kalah.
Padahal, jika dilihat dari komposisi pemain, Macan Muria bisa dibilang sangat jor-joran dengan membawa sederet nama mantan pemain Liga 1 ke Wergu Wetan.
Hasil ini pula yang kemudian menumbalkan pelatih kepala mereka Sudirman dan sang kapten Ramdani Lestaluhu. Keduanya harus mundur dari jabatannya karena performa elek Macan Muria.
Murianews, Kudus – Tim Persiku Kudus berhasil menutup paruh musimnya dengan kemenangan. Anak asuh Awwaludin itu berhasil mengalahkan tuan rumah Persikas Subang dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang Macan Muria dilesatkan oleh pemain lokal Kudus, Zola Anggoro pada menit 23. Selebihnya, Skuad Persiku hanya mampu menciptakan beberapa peluang yang gagal dikonfersikan menjadi gol.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Persikas Subang, Minggu (27/10/2024) itu, Jajang Mulyana dan kawan-kawan tampil cukup solid. Mereka mencoba memberikan tekanan pada tuan rumah yang berupaya mendapatkan kemenangan perdananya.
Namun dari sekian peluang yang tercipta, hanya Zola Anggoro yang mampu mengkonversikan peluangnya menjadi gol. Skor 0-1 untuk Macan Muria berakhir hingga turun minum.
Pada babak kedua, masing-masing tim berupaya untuk mengubah papan skor. Namun lini belakang keduanya sama-sama kuat. Lini serang kedua klub juga tampak kurang greget.
Pertandingan pun kemudain berakhir tanpa tambahan gol. Persiku menang atas tuan rumah Persikas dengan skor tipis 0-1.
Kemenangan ini mengantarkan Macan Muria kembali ke klasemen asalnya di posisi 6 dengan poin 10. Sedang Persikas Subang makin terbenam di dasar klasemen Grup Tengah dengan poin 1.
Persiku sendiri tampil kurang optimal hingga 8 kali pertandingan. Mereka hanya bisa mencatatkan 2 kemenangan 4 kali imbang dan dua kali kalah.
Padahal, jika dilihat dari komposisi pemain, Macan Muria bisa dibilang sangat jor-joran dengan membawa sederet nama mantan pemain Liga 1 ke Wergu Wetan.
Hasil ini pula yang kemudian menumbalkan pelatih kepala mereka Sudirman dan sang kapten Ramdani Lestaluhu. Keduanya harus mundur dari jabatannya karena performa elek Macan Muria.
