Aan sendiri bersama teman-temannya merupakan titipan dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Tengah. Ajang ini akan menjadi tempat latihan mereka untuk menyongsong pertandingan-pertandingan di akhir tahun nanti.
Sementara Ibu Aan, Dwi Marliana mengaku sangat mendukung anaknya tersebut. Ia sangat merestui Aan mengikuti agenda ini. Meski memang, ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi anaknya untuk menempuh jarak 158 Kilometer.
”Kalau anaknya mau orang tuanya harus mendukung dong, nanti saya akan damping Aan dengan teman klubnya,” ungkapnya.
Start dan finish akan berada di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. Pemberangkatan peserta diawali dengan kibaran bendera oleh Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie dan juga Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendratmanto di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Para road bikers yang didominasi pria tersebut pun langsung tancap gas mengayuh pedal. Kelompok captain dengan jersey hitamnya menjadi kepala dari rombongan touring Sukun Tour de Muria 2024 sekitar pukul 06.30 WIB.
Selanjutnya diikuti oleh rombongan peserta yang juga mulai mengayuh pedalnya menuju ke arah Kabupaten Pati. Dengan kondisi cuaca yang diperkirakan berubah-ubah, para rombongan diperkirakan tiba kembali di Kudus pada pukul 13.00 WIB.
Murianews, Kudus – Umurnya baru sebelasan tahun dan namanya adalah Anugerah Dahlan Susanto. Dengan sepeda road bike andalannya, ia bersiap untuk menaklukkan jarak 158 Kilomter yang tersaji di Sukun Tour de Muria 2024.
Road bikers cilik asal Semarang Kota ini pun dengan yakin bisa menyelesaikan touring tanpa loading. Diiringi doa dan restu orang tuanya, ia tak gugup sama sekali.
Bahkan di tengah kerumunan pria dewasa berbadan tinggi besar, ia tetap pede dan bersiap untuk melahap rute panjang hingga tanjakan.
Aan, sapaan akrabnya mengaku telah mempersiapkan diri untuk gelaran tahunan di kawasan Muria Raya ini. Latihan sepeda dengan jarak hingga 100 kilometer menjadi bekalnya menantang ajang ini.
”Iya mau coba full, nanti didampingi ibu di samping pakai motor,” kata Aan sebelum start Sukun Tour de Muria 2024 di Alun-Alun Kudus, Sabtu (2/11/2024).
Meski begitu, Aan akan menikmati dan tidak memaksakan diri dalam agenda pagi ini. Beda halnya dengan agenda criterium race yang juga akan diikutinya di esok hari.
”Besok ikut bareng temen-temen Semarang, semoga dapat catatan waktu terbaik,” tuturnya.
Aan sendiri bersama teman-temannya merupakan titipan dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Tengah. Ajang ini akan menjadi tempat latihan mereka untuk menyongsong pertandingan-pertandingan di akhir tahun nanti.
Sementara Ibu Aan, Dwi Marliana mengaku sangat mendukung anaknya tersebut. Ia sangat merestui Aan mengikuti agenda ini. Meski memang, ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi anaknya untuk menempuh jarak 158 Kilometer.
”Kalau anaknya mau orang tuanya harus mendukung dong, nanti saya akan damping Aan dengan teman klubnya,” ungkapnya.
Gelaran Sukun Tour de Muria 2024, resmi dibuka Sabtu (2/11/2024) pagi. 600-an road bikers pun siap untuk menaklukkan jarak sejauh 158 kilometer yang membentang di Kudus, Pati, Blora dan Grobogan.
Start dan finish akan berada di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. Pemberangkatan peserta diawali dengan kibaran bendera oleh Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie dan juga Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendratmanto di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Para road bikers yang didominasi pria tersebut pun langsung tancap gas mengayuh pedal. Kelompok captain dengan jersey hitamnya menjadi kepala dari rombongan touring Sukun Tour de Muria 2024 sekitar pukul 06.30 WIB.
Selanjutnya diikuti oleh rombongan peserta yang juga mulai mengayuh pedalnya menuju ke arah Kabupaten Pati. Dengan kondisi cuaca yang diperkirakan berubah-ubah, para rombongan diperkirakan tiba kembali di Kudus pada pukul 13.00 WIB.