”Kegiatan ini digelar sebagai bentuk perayaan hari ulang tahun PT Sukun yang ke-77 di tahun ini dan juga sebagai upaya kami untuk ikut menggerakkan roda perekonomian Kudus melalui sport tourism,” kata Deka.
Tak sekedar sampai di situ, Deka juga menyebut jika even ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan Kudus di kancah nasional. Utamamya di sektor pariwisatanya.
”Melalui Tour de Muria ini, kami berharap Kudus bisa semakin dikenal dan tentunya bisa meningkatkan potensi ekonominya, terutama di sektor wisata dan perhotelan. Semoga even ini membawa dampak positif bagi warga Kudus,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Gelaran Criterium Race Sukun Tour de Muria 2024, Minggu (3/11/2024) resmi dimulai. 200-an road bikers pun akan beradu cepat di masing-masing kategorinya untuk memperebutkan hadiah uang tunai ratusan juta rupiah.
ada enam kategori yang akan dipertandingkan hari ini. Yakni mulai dari Man Hoby 50 Up, Man Hoby 40 UP, Man Hoby U40, Women Hoby Open, Time Trial Team dan yang paling seru adalah kategori Man Elite.
Gelaran ini dilaksanakan di area Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus-Jalan A Yani kemudian belok kanan ke Jalan dr Loekmmono Hadi dan lanjut sprint di Jalan dr Ramelan. Finis akan kembali ke Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Dengan total jarak kurang lebih sejauh 2,9 kilometer, para road bikers akan adu cepat di lintasan tersebut.
Saat ini sendiri pelaksanaan sudah masuk kategori team time trial dengan total tujuh team yang akan berpartisipasi.
Gelaran Sukun Tour de Muria 2024 sendiri berlangsung Sabtu-Minggu (2-3/11/2024) akhir pekan ini.
Misi menggerakkan roda perekoniman Kudus melalui acara sport tourism pun diusung sebagai bentuk kontribusi nyata PT Sukun Wartono Indonesia dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat.
Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendratmanto mengungkapkan, tahun ini merupakan ketiga kalinya Sukun Tour de Muria digelar. Setelah bergeser di Blora pada tahun lalu, even tahun ini kembali digelar di Kota Kretek.
”Kegiatan ini digelar sebagai bentuk perayaan hari ulang tahun PT Sukun yang ke-77 di tahun ini dan juga sebagai upaya kami untuk ikut menggerakkan roda perekonomian Kudus melalui sport tourism,” kata Deka.
Tak sekedar sampai di situ, Deka juga menyebut jika even ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan Kudus di kancah nasional. Utamamya di sektor pariwisatanya.
”Melalui Tour de Muria ini, kami berharap Kudus bisa semakin dikenal dan tentunya bisa meningkatkan potensi ekonominya, terutama di sektor wisata dan perhotelan. Semoga even ini membawa dampak positif bagi warga Kudus,” ungkapnya.