Tensi pertandingan pun makin panas. Persiku yang tersengat mulai kalang kabut.
Anak asuh Bonggo Pribadi pun seolah kehilangan visi bermainnya. Mereka justru tampak mempertahankan strategi di babak pertama.
Rifai yang sempat membalikkan badan lebih dulu langsung menghajar bola untuk mengoyak gawang Persiku yang longgar. Persiku pun tertinggal 0-1.
Hingga akhir laga, Persipa berhasil mempertahankan keunggulan. Pelatih Persipa Pati Bambang Nurdiansyah mengaku bersyukur atas kemenangan di Stadion Wergu Wetan sore ini.
Pelatih Persiku Bonggo Pribadi tetap mengapresiasi para pemainnya yang telah berjuang di laga kali ini.
Murianews, Kudus – Persiku Kudus dibikin malu tamunya Persipa Pati di kandangnya, Stadion Wergu Wetan, Kudus, Minggu (8/12/2024). Pertandingan Persiku vs Persipa berakhir dengan skor 0-1.
Satu gol Persipa lahir menjelang laga bubaran lewat kaki Rifai Marsi. Skuad Macan Muria pun dibuat malu tamunya Laskar Saridin di hadapan para suporternya.
Di awal pertandingan sedianya kedua tim bermain cukup impresif. Berbagai pola serangan pun dipertontonkan anak asuh Bonggo Pribadi dan Bambang Nurdiansyah itu.
Pada 45 menit pertama, Macan Muria cukup unggul dari segi penguasaan bola dan jumlah serangan. Dukungan dari ribuan suporter yang hadir tentunya tak ingin disia-siakan Jajang Mulyana dan kawan-kawan.
Sayang, serangan-serangan dari bola mati maupun build up dari lini belakang gagal terselesaikan dengan baik. Lini serang Persiku tak berkutik ketika di mulut gawang Persipa.
Persipa pun demikian. Beberapa kali memanfaatkan kesalahan lini serang Persiku, skuad Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah juga kesulitan menembus lini belakang Macan Muria.
Persiku sempat mendapat asa ketika sang striker Ronny Maza sempat dijatuhkan di kotak penalti. Namun wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran dan game dilanjutkan, hingga skor 0-0 bertahan di babak pertama.
Persipa Lebih Menekan...
Di babak kedua, Persipa justru lebih intens menekan pertahanan Persiku. Mereka yang bermain dengan false nine justru lebih solid membangun serangan.
Tensi pertandingan pun makin panas. Persiku yang tersengat mulai kalang kabut.
Anak asuh Bonggo Pribadi pun seolah kehilangan visi bermainnya. Mereka justru tampak mempertahankan strategi di babak pertama.
Gol Persipa pun lahir dari kesalahan pemain Persiku sendiri. Berawal dari kemelut di depan mulut gawang Persiku yang dikawal Satrio Ashar, Rifai yang lepas dari kawalan langsung menyambar bola liar.
Rifai yang sempat membalikkan badan lebih dulu langsung menghajar bola untuk mengoyak gawang Persiku yang longgar. Persiku pun tertinggal 0-1.
Hingga akhir laga, Persipa berhasil mempertahankan keunggulan. Pelatih Persipa Pati Bambang Nurdiansyah mengaku bersyukur atas kemenangan di Stadion Wergu Wetan sore ini.
Pelatih Persiku Bonggo Pribadi tetap mengapresiasi para pemainnya yang telah berjuang di laga kali ini.
Masalah yang ada...
Bonggo mengatakan, dia kini dihadapkan dengan target kemenangan namun dengan skuad yang sudah ada. Sehingga dirinya belum bisa melakukan perubahan untuk bisa mencapai target tersebut.
”Dalam pertandingan tadi, semua unsur yang bisa kita lakukan untuk lebih menyerang dan lebih bisa buat gol tidak bisa berjalan, karena kembali lagi ke kualitas pemain. Oke tapi kita tetap terima kasih itu,” singgung Bonggo.
Meski begitu ia tetap merasa jika ini merupakan tanggung jawabnya. Ia juga tetap berterima kasih kepada seluruh pemain yang telah berjuang di pertandingan hari ini.
Bonggo mengungkapkan, dalam sepak bola jika satu tim tidak bisa buat gol, maka akan mempengaruhi segalanya.
”Apalagi kita main di kandang dan dituntut untuk menang, akhirnya semua serba terburu-buru dan tidak fokus di menit terakhir, tapi apapun itu, hasil yang memang kurang baik untuk Persiku, ini menjadi tanggung jawab saya, saya tetap apresiasi kerja keras pemain,” ungkapnya.
