Satu gol Persiku dicetak oleh Defa Marendra di menit 10 babak pertama. Sedang dua gol Adhyaksa dicetak oleh Ivan Maric di menit 63 dan debutan baru mereka Faisol Yunus di menit 75.
Sepuluh menit babak pertama, anak asuh Bonggo Pribadi sejatinya bermain sangat beringas. Visi kemenangan jelas terpampang di pikiran anak-anak Kudus. Satu gol cepat pun menjadi bukti keseriusan mereka jika ingin menang dalam pertandingan kandang kali ini.
Namun entah mengapa, seiring berjalannya waktu pertandingan, konsentrasi mereka makin buyar. Di sisi lain, anak-anak Adhyaksa justru berani melakukan build up serangan dan mengalirkan bola dari kaki ke kaki.
Di babak kedua, anak asuh Ade Suhendra memasukkan dua pemain depan lagi. Kebuntuan di babak pertama pun akhirnya pecah saat Ivan mencetuskan bola ke gawang Macan Muria.
Petaka bagi Persiku hadir di menit 75 saat Faisol Yunus berhasil menjebloskan bola rebound yang ditepis kiper Persiku Lutfi Masrohan. Skor 1-2 untuk Adhyaksa FC.
Di sisa babak kedua, baik tuan rumah Persiku maupun Adhyaksa FC saling adu serangan. Adhyaksa cukup banyak mendapat peluang melalui kaki para pemainnya.
Murianews, Kudus – Persiku Kudus masih belum bisa memutus hasil minornya usai kembali kalah di kandang saat melawan Adhyaksa FC, Kamis (19/12/2024). Persiku kena comeback dari sang tamu dengan skor 1-2 di Stadion Wergu Wetan.
Satu gol Persiku dicetak oleh Defa Marendra di menit 10 babak pertama. Sedang dua gol Adhyaksa dicetak oleh Ivan Maric di menit 63 dan debutan baru mereka Faisol Yunus di menit 75.
Sepuluh menit babak pertama, anak asuh Bonggo Pribadi sejatinya bermain sangat beringas. Visi kemenangan jelas terpampang di pikiran anak-anak Kudus. Satu gol cepat pun menjadi bukti keseriusan mereka jika ingin menang dalam pertandingan kandang kali ini.
Namun entah mengapa, seiring berjalannya waktu pertandingan, konsentrasi mereka makin buyar. Di sisi lain, anak-anak Adhyaksa justru berani melakukan build up serangan dan mengalirkan bola dari kaki ke kaki.
Meski begitu, babak pertama ditutup dengan keunggulan Macan Muria, 1-0.
Di babak kedua, anak asuh Ade Suhendra memasukkan dua pemain depan lagi. Kebuntuan di babak pertama pun akhirnya pecah saat Ivan mencetuskan bola ke gawang Macan Muria.
Petaka bagi Persiku hadir di menit 75 saat Faisol Yunus berhasil menjebloskan bola rebound yang ditepis kiper Persiku Lutfi Masrohan. Skor 1-2 untuk Adhyaksa FC.
Di sisa babak kedua, baik tuan rumah Persiku maupun Adhyaksa FC saling adu serangan. Adhyaksa cukup banyak mendapat peluang melalui kaki para pemainnya.
Ada kecerobohan...
Sementara Macan Muria mengandalkan semangat mereka untuk berharap aka nada kesalahan umpan di lini belakang Adhyaksa.
Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Persiku lagi-lagi harus kalah di kandang dari tamunya. Sementara Adhyaksa FC menjaga asa untuk merangsak ke tiga besar klasemen Liga 2.
Pelatih Persiku Bonggo Pribadi menyebut timnya cukup ceroboh di beberapa momen, terutama di lini belakang.
”Sekali lagi kami gagal mendapat apa yang inginkan. Kami sebenarnya bisa dapat tapi ada kecerobohan di lini belakang yang membuat kita bisa kecolongan dan menjadikan pemain lawan sangat mudah membuat gol,” kata Bonggo.
Dia pun akan berupaya kembali mengevaluasi dan memotivasi pemain untuk bisa lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.
”Kami akan selalu memompa pemain untuk mengevaluasi diri dan menjadikan tim yang lebih progress lagi,” ungkapnya.