Andi Mustofa Diberhentikan dari Ketum SMM Kudus, Penyalahgunaan Kas?
Anggara Jiwandhana
Senin, 20 Januari 2025 09:50:00
Murianews, Kudus – Andi Mustofa resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua umum Suporter Macan Muria atau SMM Kudus, Jawa Tengah.
Belum diketahui dengan pasti alasan mengapa Andi diberhentikan. Namun berdasarkan dari surat pemberhentian Andi yang dikeluarkan pada 17 Januari 2025 lalu, forum besar SMM Kudus sepakat untuk memberhentikan Andi dengan alasan menjaga nama baik SMM Kudus.
Selain itu juga pemberhentian Andi juga sebagai tindakan disipliner organisasi SMM Kudus. Kemudian, Andi juga diminta untuk segera melunasi hutang dan atau menyelesaikan piutangnya terhadapa kas organisiasi paling lambat 30 hari setelah surat pemberhentian diberlakukan.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan Andi Mustofa baik itu secara pidana maupun perdata, setelah surat keputusan dikeluarkan maka bukan menjadi tanggung jawab SMM lagi.
Tim Formatur SMM Kudus Taufan Hapsoro pun membenarkan pemberhentian Andi. Ia juga mengungkapkan secara tersirat ada permasalahan dalam kas SMM Kudus di era Andi Mustofa memimpin.
”Iya benar, kami sudah menandatangani surat pemberhentian yang bersangkutan,” ucap pada Murianews, Senin (20/1/2025).
Meski begitu, Taufan enggan berbicara banyak soal Ketum SMM Kudus diberhentikan. Hanya saja dia mengatakan saat ini SMM Kudus sedang dalam masa perbaikan diri dan menyiapkan diri menjadi organisasi supporter yang profesional.
”Kalau Persiku Kudus sudah menjadi klub profesional, sudah sepatutnya ada evaluasi untuk suporter agar menjadi profesional juga,” pungkasnya.
Surat pemberhentian…
Pemberhentian Andi dilakukan berdasarkan dari hasil forum besar SMM Kudus pada tanggal 16 Januari 2025. Sedang surat penetapan pemberhentian Andi Mustofa dikeluarkan pada 17 Januari 2025 pekan kemarin.
Surat pemberhentian tersebut ditetapkan dan ditandantangani oleh Tim Formatur Taufan Hapsoro dan Dewan Penasehat SMM Kudus Sukma Oni.
Tiga senior SMM Kudus juga ikut membubuhkan tanda tangan sebagai saksi keabsahan surat pemberhentian sang ketum.
