Sang kapten harus menepi karena kartu merah yang didapatkannya saat bersitegang dengan Pemain Persibo Bojonegoro, pekan kemarin.
Meski begitu, Pelatih kepala Bonggo Pribadi tetap yakin dengan kekuatan timnya saat ini. Bonggo menyebut ini bukan pertama kalinya Macan Muria berlaga tanpa Jajang.
”Saya pikir tidak ada masalah, di sesi latihan kami sering melakukan rotasi pemain yaa, ada Rafli dan Renshi yang pernah main di sini, saya harapkan mereka punya motivasi lebih untuk bermain nanti,” ucap Bonggo.
Ia sendiri mengakui jika Gresik kini sedang dalam masa percaya diri usai menang lawan Tegal baru-baru ini. Namun ini bukan menjadi masalah bagi tim Macan Muria.
”Justru ini memotivasi kami. Kalau mereka bisa menang di Tegal, kami juga bisa menang di Gresik,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Tim Persiku Kudus , Jawa Tengah, akan menantang tim tuan rumah Gresik United dalam lanjutan Liga 2 2024/2025 di Gelora Joko Samudro, Jumat (24/1/2025) sore nanti. Apesnya, mereka akan melakoni laga ini tanpa Jajang Mulyana.
Sang kapten harus menepi karena kartu merah yang didapatkannya saat bersitegang dengan Pemain Persibo Bojonegoro, pekan kemarin.
Meski begitu, Pelatih kepala Bonggo Pribadi tetap yakin dengan kekuatan timnya saat ini. Bonggo menyebut ini bukan pertama kalinya Macan Muria berlaga tanpa Jajang.
”Saya pikir tidak ada masalah, di sesi latihan kami sering melakukan rotasi pemain yaa, ada Rafli dan Renshi yang pernah main di sini, saya harapkan mereka punya motivasi lebih untuk bermain nanti,” ucap Bonggo.
Ia sendiri mengakui jika Gresik kini sedang dalam masa percaya diri usai menang lawan Tegal baru-baru ini. Namun ini bukan menjadi masalah bagi tim Macan Muria.
”Justru ini memotivasi kami. Kalau mereka bisa menang di Tegal, kami juga bisa menang di Gresik,” ungkapnya.
Jajang Mulyana Berdarah-Darah…
Hasil Persibo vs Persiku di laga terakhir kurang memuaskan bagi tim Macan Muria. Selain kalah 1-0 dari tuan rumah, kapten mereka Jajang Mulyana berdarah-darah dipertandingan tersebut.
Wajah Jajang Mulyana babak belur. Mata lebam, hidung dan bibir berdarah. Itu ia dapat usai terlibat perselisihan dengan pemain Persibo Enzo Nicolas Celestine di penghujung babak pertama.
Manajer Persiku Kudus Denny Rumba pun merincikan kejadian yang menimpa Jajang.
Di mana awal perkara adalah ketika Jajang menerima sikutan dari striker Persibo Bojonegoro, Nicolas Celestine. Apesnya, peristiwa tersebut tidak diketahui wasit.
”Kemudian Jajang protes karena lukanya biru sampai mengeluarkan darah, terus (pemain Persibo) disamperin Jajang,” ucap Denny.
Jajang kemudian memegang kepala pemain Bojonegoro itu karena tidak mau minta maaf. Akhirnya mereka berdua sama-sama diganjar kartu merah.
Enzo diganjar karena mencederai Jajang, sementara Jajang diganjar karena protes berlebihan dan memgang kepala Enzo.
”Padahal seharusnya yang di kartu merah pemain sana, Jajang seharusnya dapat kartu kuning, tapi dua-duanya malah kena kartu merah,” ungkap Denny.