Para pemain bahkan sempat ke luar lapangan untuk menghentikan pertandingan dan protes kepada wasit garis. Namun lima menit setelahnya, mereka bersedia kembali meneruskan pertandingan.
Buyar, Gresik kecolongan serangan balik Persiku yang menghasilkan serangan pojok. Hapidin yang mengangkat bola ke tengah disambut oleh Jajang Mulyana yang bebas dari kawalan.
Bola pun masuk ke gawang Gresik tanpa kendala. Skor 1-0 untuk Macan Muria bertahan sampai babak pertama.
Di babak kedua, kedua tim tak ada mengendurkan serangan. Malahan saling balas karena sama-sama kuat.
Gresik unggul dalam hal serangan, namun sang tuan rumah membalasnya dengan counter cepat. Namun lagi-lagi finishing kurang sempurna menjadi kendala. Tak ada yang berubah. Skor 1-0 tetap dan kemenangan masih untuk Persiku hingga akhir laga.
Pelatih Persiku Alfiat mengaku sangat lega atas kemenangan ini. Ia sangat mengapresiasi kerja keras para pemain.
Murianews, Kudus – Hasil Persiku vs Gresik United, di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kamis (13/2/2025) berakhir dengan kebahagiaan untuk publik Kudus. Sang Macan Muria kembali menunjukkan tajinya dan menghempaskan Laskar Joko Samudro.
Meski dengan skor tipis 1-0, Persiku sudah bisa menjaga asa bertahan di Liga 2. Mereka pun kini memperkokoh posisinya di klasemen dengan poin 13, di bawha Peresekat Tegal.
Satu gol Persiku sendiri dicetak oleh Jajang Mulyana di menit 41. Pertandingan dengan tensi panas tersebut berlangsung sangat sengit.
Di paruh pertama, Persiku dan Gresik saling jual serangan. Para pemain saling adu sprint dan body untuk memperebutkan si kulit bundar.
Duel duel inilah yang kemudian membuat pertandingan semakin memanas. Tensi makin panas ketika wasit memberikan keputusan yang cukup kontroversi dengan tidak memberikan hadiah penalti ketika Renan Alves duel dengan kiper Persiku Lutfi Masrohan di kotak 12 pas.
Gresik menilai duel tersebut harusnya membuahkan penalti. Namun tidak dengan sang pengadil yang menganggap hal tersebut bukanlah sebuah pelanggaran.
Sempat keluar lapangan..
Para pemain bahkan sempat ke luar lapangan untuk menghentikan pertandingan dan protes kepada wasit garis. Namun lima menit setelahnya, mereka bersedia kembali meneruskan pertandingan.
Buyar, Gresik kecolongan serangan balik Persiku yang menghasilkan serangan pojok. Hapidin yang mengangkat bola ke tengah disambut oleh Jajang Mulyana yang bebas dari kawalan.
Bola pun masuk ke gawang Gresik tanpa kendala. Skor 1-0 untuk Macan Muria bertahan sampai babak pertama.
Di babak kedua, kedua tim tak ada mengendurkan serangan. Malahan saling balas karena sama-sama kuat.
Gresik unggul dalam hal serangan, namun sang tuan rumah membalasnya dengan counter cepat. Namun lagi-lagi finishing kurang sempurna menjadi kendala. Tak ada yang berubah. Skor 1-0 tetap dan kemenangan masih untuk Persiku hingga akhir laga.
Pelatih Persiku Alfiat mengaku sangat lega atas kemenangan ini. Ia sangat mengapresiasi kerja keras para pemain.
Merasa lega...
”Saat ini lega dulu karena ini kemenangan penting untuk menjaga peluang kami tetap bertahan di Liga 2,” tuturnya.
Meski begitu ia enggan berpuas diri. ”Kami masih punya dua pertandingan lagi, dan semuanya adalah final bagi kami. Kami harus tetap fokus dan tidak boleh lengah,” pungkasnya.
