Bayern merespons. Harry Kane melepas tembakan yang mengenai Auston Trusty sebelum ditepis Kasper Schmeichel.
Tim tuan rumah nyaris unggul pada menit ke-45. Sepakan Kane menyambut umpan tarik masih membentur mistar gawang saja. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
Bayern langsung dapat peluang bagus di awal babak kedua. Leon Goretzka lolos dan tinggal menghadapi kiper, tetapi sepakannya gagal menaklukkan Schmeichel.
Celtic unggul pada menit ke-64. Diawali aksi Kamada di sisi kiri, bola yang dikejarnya mengarah ke kanan. Kim Min-jae gagal menyapu bola hingga dikuasai Nicolas Kuhn, yang lantas menaklukkan Neuer. Skor 1-0.
Setelah gol tersebut, Bayern terus menciptakan peluang untuk menyamakan kedudukan.
Mereka baru bisa mencetak gol balasan pada menit ke-94. Sundulan Gorezka dihalau Schmeichel, bola liar hendak disapu Carter-Vickers tetapi Davies menghalangi dan membuat bola masuk ke gawang. Skor menjadi 1-1.
Laga berakhir tidak lama kemudian, Bayern Muenchen menang agregat 3-2 atas Celtic.
Murianews, Jerman – Raksasa Jerman Bayern Munchen berhasil lolos dramatis ke babak 16 besar Liga Champions usai unggul agregat 3-2 atas lawannya Celtic.
Bayern sendiri sejatinya ditahan imbang Celtic pada Leg kedua yang berlangsung di Allianz Arena Rabu (19/2/2025) dini hari tadi dengan skor 1-1. Namun mereka berhasil mengamankan kemenangan pada leg pertama di Glasgow dengan skor 2-1.
Celtic sendiri bermain cukup apik dalam leg kedua. Meski berstatus tamu, mereka justru mencetak gol pembuka melalui Nicolas Khun.
Bayern baru bisa menyamakannya di babak kedua melalui gol Alphonso Davies di masa injury time, yang sekaligus mengantarkan klub Jerman itu melaju ke babak 16 besar.
Jalannya laga
Laga Bayern Munchen vs Celtic sendiri mengusai jalannya pertandingan selepas kick off. Namun Celtic yang tidak mau ditindas begitu saja, langsung membalas diciptakan Celtic pada menit ke-6 lewat Callum McGregor, hanya saja sepakannya masih melambung.
Celtic nyaris mencetak gol pada menit ke-7. Umpan silang Jota menemui Nicolas Kuhn di tiang jauh, yang kemudian mampu mengecoh Manuel Neuer. Dia menendang bola ke gawang, Tapi Raphael Guerreiro masih bisa menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Peluang Celtic tiba lagi pada menit ke-18. Daizen Maeda menerima umpan Kuhn dalam posisi bebas dan tinggal berhadapan dengan Manuel Neuer. Namun sontekannya masih melebar.
Kemenangan Bayern...
Bayern merespons. Harry Kane melepas tembakan yang mengenai Auston Trusty sebelum ditepis Kasper Schmeichel.
Tim tuan rumah nyaris unggul pada menit ke-45. Sepakan Kane menyambut umpan tarik masih membentur mistar gawang saja. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
Bayern langsung dapat peluang bagus di awal babak kedua. Leon Goretzka lolos dan tinggal menghadapi kiper, tetapi sepakannya gagal menaklukkan Schmeichel.
Celtic unggul pada menit ke-64. Diawali aksi Kamada di sisi kiri, bola yang dikejarnya mengarah ke kanan. Kim Min-jae gagal menyapu bola hingga dikuasai Nicolas Kuhn, yang lantas menaklukkan Neuer. Skor 1-0.
Setelah gol tersebut, Bayern terus menciptakan peluang untuk menyamakan kedudukan.
Mereka baru bisa mencetak gol balasan pada menit ke-94. Sundulan Gorezka dihalau Schmeichel, bola liar hendak disapu Carter-Vickers tetapi Davies menghalangi dan membuat bola masuk ke gawang. Skor menjadi 1-1.
Laga berakhir tidak lama kemudian, Bayern Muenchen menang agregat 3-2 atas Celtic.