Di babak kedua, pendukung Kudus dikejutkan dengan gol cepat Adilson. Berawal dari serangan balik, ia memacu kecepatannya dan menembus pertahanan Persiku yang ditinggal para pemainnya menyerang. Ia melewati kiper dan bola pun bersarang di gawang Macan Muria.
Tak butuh waktu lama, Antoni menyamakannya melalui umpan pojok. Bola liar yang tak terawasi itu berhasil dilesatkannya ke gawang yang mengaga. Skor berubah menjadi 1-1.
Richard Gaze pun tak ketinggalan. Didapuk menjadi algojo titik 12 pas, Ia berhasil membayar kepercayaannya tersebut. Walau tendangannya terbaca, namun bola sepakannya mengalir deras ke pojok kanan gawang Persekat. Skor 2-1 untuk Macan Muria.
Hingga akhir laga, tak ada tambahan gol yang tercipta. Kemenangan Macan Muria disambut suka cita oleh ribuan pendukungnya. Persiku menang 2-1 dan bertahan di Liga 2 dengan status pemuncak klasemen Grup J babak Play-off Degradasi Liga 2 menggeser Persekat yang turun di peringkat kedua.
Pelatih Kepala Persiku Kudus Alfiat mengaku bersyukur atas kemenangan ini.
”Alhamdulillah anak-anak bermain maksimal sore ini sehingga kita bisa bertahan di Liga 2, semoga ke depan bisa lebih bagus lagi,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Laga pamungkas babak Play-off Degradasi Liga 2 antara Persiku vs Persekat berakhir dengan kemenangan Persiku Kudus. Macan Muria, menggilas tamunya dengan skor tipis 2-1.
Dua gol terebut disarangkan oleh Antoni di menit 53 dan Richard Gaze di menit 77. Sedang satu gol Persekat dicetak oleh Adilson di menit 46.
Persiku Kudus sejatinya hanya membutuhkan hasil imbang untuk bertahan di Liga 2 dan Persekat tidak peduli kalah berapapun, mereka juga akan tetap bertahan di Liga 2. Meski begitu keduanya tampil sangat impresif.
Permainan kaki ke kaki, serangan balik dengan tempo yang sangat cepat menjadi suguhan menarik dalam laga yang dihelat di Stadion Wergu Wetan, pada Selasa (25/1/2025) sore ini.
Tak ada fun football seperti yang diprediksi banyak pihak. Kedua tim ingin memenangi pertandingan dan menyudahi liga dengan label pemuncak klasemen.
Sejak menit awal, anak asuhan Alfiat mengganas. Begitu juga dengan didikan I Putu Gede. Persiku terus mengurung sepanjang laga, namun Persekat yang tak ingin bermain aman juga membalas dengan serangan cepat.
Meski begitu, hingga turun minum skor kacamata tak berubah. Kedudukan sama kuat 0-0 di babak pertama Persiku vs Persekat.
Babak kedua...
Di babak kedua, pendukung Kudus dikejutkan dengan gol cepat Adilson. Berawal dari serangan balik, ia memacu kecepatannya dan menembus pertahanan Persiku yang ditinggal para pemainnya menyerang. Ia melewati kiper dan bola pun bersarang di gawang Macan Muria.
Tak butuh waktu lama, Antoni menyamakannya melalui umpan pojok. Bola liar yang tak terawasi itu berhasil dilesatkannya ke gawang yang mengaga. Skor berubah menjadi 1-1.
Richard Gaze pun tak ketinggalan. Didapuk menjadi algojo titik 12 pas, Ia berhasil membayar kepercayaannya tersebut. Walau tendangannya terbaca, namun bola sepakannya mengalir deras ke pojok kanan gawang Persekat. Skor 2-1 untuk Macan Muria.
Hingga akhir laga, tak ada tambahan gol yang tercipta. Kemenangan Macan Muria disambut suka cita oleh ribuan pendukungnya. Persiku menang 2-1 dan bertahan di Liga 2 dengan status pemuncak klasemen Grup J babak Play-off Degradasi Liga 2 menggeser Persekat yang turun di peringkat kedua.
Pelatih Kepala Persiku Kudus Alfiat mengaku bersyukur atas kemenangan ini.
”Alhamdulillah anak-anak bermain maksimal sore ini sehingga kita bisa bertahan di Liga 2, semoga ke depan bisa lebih bagus lagi,” ungkapnya.