Kamis, 20 November 2025

Alfiat masuk menggantikan Bonggo Pribadi yang tak kunjung membawa tim dalam performa yang baik. Padahal dari segi komposisi pemain, Persiku seharusnya bisa berbicara lebih dari apa yang telah didapat.

Tak ada permainan lob bola. Alfiat menghapus skema buruk tersebut dengan serangan kaki ke kaki. Para pemain juga dituntut untuk tanggung jawab jika kehilangan bola

Hasilnya, tiga kali kemenangan dan sekali imbang adalah hal yang patut dirayakan. Meski menag dengan skor tipis, namun inilah yang akhirnya membawa Persiku bertahan di Liga 2.

Alfiat sukses membawa Persiku finish sebagai pemuncak klasemen dan bertahan di Liga 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler