Dua Tim Sepak Bola Putri Usia Dini Siap Hadapi Tim Besar Asia di JSSL
Anggara Jiwandhana
Senin, 14 April 2025 17:35:00
Murianews, Kudus – Dua tim sepak bola putri usia dini yang merupakan jebolan MilkLife Soccer Challenge siap untuk uji bakat dan kemampuan di ajang Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s 2025 pada 17 hingga 20 April mendatang.
Dua tim tersebut yakni MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14). Dalam turnamen usia muda yang digadang terbesar di Asia itu, mereka akan menantang para pesepakbola putri dari berbagai negara dengan tradisi sepak bola yang kuat di Asia.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengungkapkan, ini merupakan kesempatan pertama pemain jebolan MilkLife Soccer Challenge (MLSC) berlaga di turnamen internasional.
Bakti Olahraga Djarum Foundation, ingin mengukur kemampuan mereka setelah kurang lebih dua tahun rutin berkompetisi pada MLSC di setiap kota penyelenggaraan.
”Karena yang tergabung dalam skuad adalah mereka yang terbaik atau bisa dibilang ‘timnasnya U-12 dan U-14’, jadi kami berpedoman tidak juara nggak apa-apa, yang penting menang terus,” seloroh Yopie, Senin (14/4/2025)
MilkLife Shakers akan tergabung di Grup A U-12 Putri bersama empat tim tuan rumah yaitu Singapore Football Club, ANZA Matilda’s, National Development Center (NDC) B, dan JSSL FC 2, serta tiga tim dari Hong Kong yakni Hong Kong Junior Football League (HKJFL) 1, HKJFL 2, dan Tai Tam Tigers. Seluruh tim akan menjalani pertandingan dengan format setengah kompetisi.
Sementara HydroPlus Strikers akan berhadapan dengan tujuh tim Singapura yaitu Euro Soccer Academy, Lion City Sailors, Singapore Football Club, NDC A, NDC B, JSSL FC 1, JSSL FC 2, serta tim asal Uni Emirat Arab (Empire Football Club), dan tim dari Filipina (Paulstiga Soccer Academy). Mereka akan menjalani pertandingan yang mengadopsi format liga dimana setiap tim akan saling bertemu.
Pemusatan latihan...
Guna menuai hasil positif dalam turnamen JSSL Singapore 7’s, tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers menjalani pemusatan latihan dari 6 hingga 14 April di Supersoccer Arena, Kudus di bawah komando Timo Scheunemann.
”Kami berharap materi pelatihan ini bisa menjadi bekal penting ketika mereka berlaga di tengah arena. Selain itu kami juga meminta dukungan dan doa dari pecinta sepak bola Tanah Air agar kedua tim ini dapat meraih hasil maksimal, karena mereka ada masa depan dari sepak bola putri Indonesia,” imbuh Yoppy Rosimin.
Manajer Tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers, Edi Supriyanto mematok target tinggi, yakni meraih juara di JSSL Singapore 7’s. Meski berstatus tim debutan, Edi berpesan kepada anak asuhnya agar tak gentar menghadapi lawan-lawan dari negara lain.
Salah satu pemain MilkLife Shakers, Locita Waranggani Olah Nismara sudah tidak sabar untuk merumput di JSSL Singapore 7’s.
Sementara Asyifa Sholawa Farizqi yang memperkuat skuad HydroPlus Strikers mengatakan, bertanding di JSSL Singapore 7’s akan menjadi loncatan besar dalam jenjang kariernya menjadi pesepakbola putri profesional.
Rombongan tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers akan bertolak ke Singapura pada Selasa, 15 April 2025 dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 14.40 WIB.



