”Saya selalu berpesan kepada mereka untuk menjadi diri sendiri, bagaimana pun tekanannya gak usah mikir terlalu berat, yang penting mainnya all out, enjoy, happy dan alhamdulillah menang. Selain itu kami selalu menyempatkan untuk sesi ‘curhat’ usai pertandingan,” kata Maya.
Kapten Tim MilkLife Shakers, Adinda R. Widayati berucap syukur teman-temannya bermain secara kompak dan berhasil meraih kemenangan. Belum merasakan kekalahan, ia optimistis timnya mampu meraih juara JSSL Singapore 7’s 2025 untuk kategori Putri U-12.
Sedang HydroPlus Strikers menjalani dua pertandingan melawan tim tuan rumah, yaitu Lion City Sailor dan National Development Center (NDC) B, serta tim asal Uni Emirat Arab yakni Empire Football Club. Dari tiga match tersebut, mereka berhasil menorehkan dua kemenangan dan satu seri.
Dua kemenangan ditorehkan dari hasil laga dengan National Development Center (NDC) B, serta Empire Football Club. Dengan skor 4-0 dan 3-1.
Pada JSSL Singapore 7’s 2025, Sabtu (19/4) tim MilkLife Shakers akan menjalani tiga pertandingan melawan JSSL FC 1 (Singapura), NDC B (Singapura), dan HKJFL 2 (Hong Kong) di The Cage Dempsey. Sementara tim HydroPlus Strikers juga bakal melakoni tiga laga dengan Paulstiga Soccer Academy (Filipina), Singapore Football Club (Singapura), dan JSSL FC 2 (Singapura) di The Arena
Murianews, Singapore – Kabar menggembirakan datang dari ajang JSSL Singapore 7’s di mana dua tim sepak bola putri usia dini binaan Bakti Olahraga Djarum Foundation itu berhasil menunjukkan tajinya saat diadu dengan tim-tim dari negara asia.
MilkLife Shakers (U-12) kini berada di puncak klasemen sementara Grup A 2025 selama dua hari berturut, usai meraih tiga kemenangan sekaligus pada Jumat (18/4/2025). Mengumpulkan 12 poin, mereka semakin menjauhi tim tuan rumah JSSL FC 1 yang berada di peringkat kedua dengan 9 poin.
Sementara HydroPlus Strikers (U-14) saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara dengan 12 poin, membayangi Lion City Sailors yang kokoh dengan 16 poin.
MilkLife Shakers bahkan belum terkalahkan sedari hari pertama JSSL Singapore 7’s sampai perhelatan kedua turnamen usia muda yang digadang terbesar di Asia tersebut.
Pada laga pertama, MilkLife Shakers mengungguli Tai Tam Tigers (Hong Kong) dengan skor 1-0. Gol semata wayang tercipta dari kaki Locita W. O. Nismara usai menyambut bola muntahan dari sepakan keras Giada Soebianto.
Sementara pada pertandingan kedua kala berhadapan dengan Hong Kong Junior Football League (HKJFL) 1, MilkLife Shakers menorehkan kemenangan telak 4-0
MilkLife Shakers juga kembali menuai kemenangan lewat Walkover (WO), pasca Singapore Football Club menyatakan mengundurkan diri lantaran waktu pertandingan yang dirasa terlalu larut, yakni 22.30 waktu setempat.
Pelatih MilkLife Shakers, Maya Susmita mengapresiasi kerja keras tim yang telah berpeluh keringat dan bertanding secara enjoy serta all out.
Jadi diri sendiri...
”Saya selalu berpesan kepada mereka untuk menjadi diri sendiri, bagaimana pun tekanannya gak usah mikir terlalu berat, yang penting mainnya all out, enjoy, happy dan alhamdulillah menang. Selain itu kami selalu menyempatkan untuk sesi ‘curhat’ usai pertandingan,” kata Maya.
Kapten Tim MilkLife Shakers, Adinda R. Widayati berucap syukur teman-temannya bermain secara kompak dan berhasil meraih kemenangan. Belum merasakan kekalahan, ia optimistis timnya mampu meraih juara JSSL Singapore 7’s 2025 untuk kategori Putri U-12.
Sedang HydroPlus Strikers menjalani dua pertandingan melawan tim tuan rumah, yaitu Lion City Sailor dan National Development Center (NDC) B, serta tim asal Uni Emirat Arab yakni Empire Football Club. Dari tiga match tersebut, mereka berhasil menorehkan dua kemenangan dan satu seri.
Dua kemenangan ditorehkan dari hasil laga dengan National Development Center (NDC) B, serta Empire Football Club. Dengan skor 4-0 dan 3-1.
Pada JSSL Singapore 7’s 2025, Sabtu (19/4) tim MilkLife Shakers akan menjalani tiga pertandingan melawan JSSL FC 1 (Singapura), NDC B (Singapura), dan HKJFL 2 (Hong Kong) di The Cage Dempsey. Sementara tim HydroPlus Strikers juga bakal melakoni tiga laga dengan Paulstiga Soccer Academy (Filipina), Singapore Football Club (Singapura), dan JSSL FC 2 (Singapura) di The Arena