Pelatih All Stars Kudus Yayat Hidayat mengakui timnya kalah unggul di berbagai aspek dengan All Stars Bandung. Mulai dari Teknik dasar hingga skema bermain.
Meski begitu Yayat tetap mengapresiasi usaha pemainnya untuk tampil maksimal di lapangan. Walau memang, hasilnya bisa dibilang kurang memuaskan.
Di sisi lain, Pelatih All Stars Bandung Dian Nadia mengapresiasi permainan anak didiknya yang tampil optimal hari ini.
Gelaran babak perempat final sendiri disaksikan beberapa tamu spesial di antaranya Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan hingga pelatih Timnas Putri Satoru Mochizuki. Wamen PPA Veronika Tan bahkan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap para pemain dan pihak penyelenggara.
Gelaran babak perempat final sendiri disaksikan beberapa tamu spesial di antaranya Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan hingga pelatih Timnas Putri Satoru Mochizuki. Wamen PPA Veronika Tan pun menyampaikan apresiasi tinggi terhadap para pemain dan pihak penyelenggara.
”Senang ya karena kejuaraan ini memberi kesempatan dan wadah yang sama kepada perempuan untuk bermain sepak bola. Kami dari Kementerian PPPA selalu mendukung agar kejuaraan sepak bola di Indonesia ada jenjang profesi, yang nantinya mewakili Indonesia di kancah lebih tinggi,” jelas Veronica di sela pertandingan babak semifinal.
Murianews, Kudus – Sebanyak empat tim kuat berhasil menembus babak semi final Turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.
Keempat tim tersebut ialah All Stars Papua yang mengalahkan Yogyakarta, All Stars Tangerang yang berhasil mengalahkan All Stars Jakarta, All Stars Sumut yang berhasil mengalahkan All Stars Malang.
Serta All Stars Bandung yang menyudahi langkah tuan rumah All Stars Kudus di babak perempat final, Jumat (11/7/2025) sore tadi dengan selisih skor yang cukup meyakinkan.
Berhadapan dengan tim tuan rumah dan gemuruh sorak sorai pendukung All Stars Kudus yang memadati tribun, tak membuat All Stars Bandung gentar. Justru hal itu menjadikan mental dan semangat juang mereka berkobar.
Babak pertama baru bergulir 3 menit, All Stars Bandung langsung membuka keran gol. Adalah Indira Fatima usai memanfaatkan kesalahan kiper lawan, Alya Putri Ariyanto karena bola yang berada di dekapannya terlepas.
Berada di atas angin, tim dari Kota Kembang tersebut kembali menambah pundi gol di menit 10. Keyra Az Zahra lolos dari penjagaan Alya setelah melakukan pola tiki-taka dengan Indira.
Tim All Stars Kudus yang mencoba mengejar ketertinggalan mendapat kesempatan usai pemain lawan mendapat sanksi kartu kuning. Namun free kick dari dekat kotak penalti yang dilepas Ade Yasfa Rimba Winata melalui tendangan keras menukik masih bisa dihalau oleh kiper All Stars Bandung.
Lanjut ke babak kedua, di menit 41, Dian Aprilia Pary melakukan tendangan spekulasi kencang ke arah pojok kanan gawang, membuat kiper All Stars Kudus gagal mencegah terjadinya gol.
Empat menit berselang, Dian kembali mencatatkan namanya di papan skor. Lagi-lagi sepakan keras dari dekat garis kotak penalti gagal disambut baik oleh Alya, meski sudah melompat tinggi ke arah pojok atas kiri gawang.
All Stars Kudus yang terus mendapat dukungan dari penonton berhasil mencetak gol pada menit 47 yang dihasilkan Ade Yasfa Rimba Winata, usai tangkapan kiper All Stars Bandung dinilai wasit sudah melewati garis gawang.
Namun di menit 51, striker All Stars Bandung, Chika Aulia mencari celah usai tendangan sudut dilepas. Sundulan terbang dari Chika tidak bisa dihalau bek maupun kiper. Skor berakhir 5-1.
Apresiasi Wamen PPPA...
Pelatih All Stars Kudus Yayat Hidayat mengakui timnya kalah unggul di berbagai aspek dengan All Stars Bandung. Mulai dari Teknik dasar hingga skema bermain.
Meski begitu Yayat tetap mengapresiasi usaha pemainnya untuk tampil maksimal di lapangan. Walau memang, hasilnya bisa dibilang kurang memuaskan.
Di sisi lain, Pelatih All Stars Bandung Dian Nadia mengapresiasi permainan anak didiknya yang tampil optimal hari ini.
Gelaran babak perempat final sendiri disaksikan beberapa tamu spesial di antaranya Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan hingga pelatih Timnas Putri Satoru Mochizuki. Wamen PPA Veronika Tan bahkan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap para pemain dan pihak penyelenggara.
Gelaran babak perempat final sendiri disaksikan beberapa tamu spesial di antaranya Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan hingga pelatih Timnas Putri Satoru Mochizuki. Wamen PPA Veronika Tan pun menyampaikan apresiasi tinggi terhadap para pemain dan pihak penyelenggara.
Ia menilai kolaborasi PSSI bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation dan HYDROPLUS dalam menggelar kejuaraan menjadi angin segar kembalinya kejayaan sepak bola putri Tanah Air, juga kesetaraan gender dalam sepak bola.
”Senang ya karena kejuaraan ini memberi kesempatan dan wadah yang sama kepada perempuan untuk bermain sepak bola. Kami dari Kementerian PPPA selalu mendukung agar kejuaraan sepak bola di Indonesia ada jenjang profesi, yang nantinya mewakili Indonesia di kancah lebih tinggi,” jelas Veronica di sela pertandingan babak semifinal.