Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Kompetisi sepak bola putri usia dini bertajuk MilkLife Soccer Challenge (MLSC) kembali digulirkan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife di tahun 2025 ini.

Di tahun ini, ada dua kota tambahan sebagai bentuk komitmen Djarum Foundation dan MilkLife untuk memantik lebih banyak minat siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk semakin menggeluti sepak bola

Kota Malang, Jawa Timur dan Bekasi, Jawa Barat menjadi dua kota tambahan yang melengkapi delapan kota penyelenggaraan MLSC sejak tahun lalu. Rangkaian turnamen sepak bola putri KU 8, KU 10 dan KU 12 ini dimulai di Kudus yang bergulir 29 Juli – 3 Agustus 2025 mendatang.

Program Director MilkLife Soccer Challenge Teddy Tjahjono mengatakan, kembali bergulirnya MilkLife Soccer Challenge diharapkan menjadi lumbung penghasil bibit-bibit potensial yang kelak bisa bergabung di timnas putri dan membela Indonesia di pertandingan level dunia.

”Turnamen atau kompetisi itu harus secara reguler dan rutin diselenggarakan supaya calon atlet atau yang sudah menjadi atlet sepak bola tahu ada wadah yang memang secara konsisten digelar,” kata Teddy di sela Press Conference Kick Off MilkLife Soccer Challenge 2025 – 2026 di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Di Kudus sendiri, seri pertama ini diikuti oleh 1.370 peserta dari 92 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari Kudus dan sekitar.

Business Unit Head (Dairy) Savoria sebagai produsen susu MilkLife Didiet Fadriana Abdulkadir  menuturkan, pihaknya kembali mendukung turnamen ini karena antusiasme peserta yang terus meningkat.

Apresiasi PSSI... 

”Terlebih beberapa dari mereka telah merasakan merumput di turnamen internasional dan ada pula yang tengah mengikuti seleksi timnas U-16. Artinya yang kami lakukan selama ini sudah berjalan sesuai dengan visi,” ungkapnya.

Exco PSSI Vivin Cahyani Sungkono menyambut baik keberadaan MilkLife Soccer Challenge yang digelar secara rutin dan berkelanjutan. Ia menilai bahwa turnamen ini menjadi cikal bakal lahirnya pesepakbola putri profesional yang kelak berlaga pada turnamen di level selanjutnya.

”Saya bersyukur sekali karena tugas PSSI dalam pembinaan mulai dari grassroot sampai profesional terbantu dengan adanya MilkLife Soccer Challenge. Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan insentif dan komitmen yang luar biasa dari sisi pembinaan usia dini khususnya sepak bola putri secara nasional,” ungkapnya.

Tak hanya turnamen 7 vs 7, MilkLife Soccer Challenge 2025 – 2026 akan tetap menyelenggarakan Festival SenengSoccer untuk KU 8 yang bertujuan menumbuhkan rasa gembira dan menyukai permainan sepak bola dengan menyasar usia yang lebih dini (6 – 8 tahun).

Selain itu pula masih terdapat Skill Challenge yang meliputi lima uji ketangkasan mulai dari 1 on 1, penalty shoot, dribbling, passing control, dan shoot on target.

Sama seperti perhelatan tahun sebelumnya, muara setelah diselenggarakan dua seri di 10 kota akan bergulir MilkLife Soccer Challenge All Stars, yang mempertemukan talenta-talenta terbaik hasil kurasi sepanjang turnamen bergulir.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler