”Target kami sebenarnya adalah dua emas, tapi kami melebihi dengan perolehan tiga emas, satu perak, dan dua perunggu,” ujar Bambang Haryo di sela kunjungannya ke venue PON Bela Diri Kudus, Kamis kemarin
Ia menambahkan, prestasi ini merupakan hasil dari doa restu seluruh masyarakat Jawa Timur yang mendukung dan mendoakan tim atlet.
”Sehingga kemudian anak-anak (para atlet) bisa bermain dengan baik dan mendapatkan juara,” tutupnya.
Setelah NTB, posisi lima besar perolehan medali pada cabang olahraga yang diciptakan oleh Achmad Dradjat ini dilengkapi oleh Bali di urutan kedua dengan tujuh medali yang terdiri atas tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Jawa Timur menempati peringkat ketiga dengan enam medali (3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu). Sementara, Jawa Barat berada di posisi keempat dengan tujuh medali (3 emas dan 4 perunggu), disusul Jawa Tengah di peringkat kelima dengan sembilan medali (2 emas, 4 perak, dan 3 perunggu).
Murianews, Kudus – Cabor Tarung Derajat pada PON Bela Diri Kudus 2025 telah rampung dilaksanakan pada Kamis (16/10/2025). Secara mengejutkan, kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil merebut titel juara umum di cabor tersebut.
NTB memborong sembilan medali yang terdiri atas lima medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Pelatih kepala Tarung Derajat NTB, Dedy Noorcholish, menyatakan prestasi ini melampaui ekspektasi dan target awal dari tim.
Semula tim hanya memasang target dua keping emas, tetapi penampilan luar biasa para atlet berhasil melampaui ekspektasi. Setiap laga berlangsung sengit dan menegangkan, dengan atmosfer persaingan tinggi karena semua atlet berjuang habis-habisan untuk merebut medali.
Dedy juga menyampaikan apresiasi atas sukses dan profesionalitas penyelenggaraan PON Bela Diri, yang menjadi ajang pembuktian kualitas pembinaan bela diri nasional.
”Saya katakan sukses, baik dari penyelenggaraan, tempat, dan fasilitas, kami sangat puas, terima kasih untuk Djarum Foundation dan KONI Pusat,” tambahnya.
Sementara Ketua Umum Keluarga Olahraga Tarung Derajat atau Kodrat Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono, mengungkapkan, kontingen Tarung Derajat Jawa Timur (Jatim) berhasil melampaui target perolehan medali yang ditetapkan pada ajang PON Bela Diri Kudus 2025.
Ia pun mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini.
Target awal Jatim...
”Target kami sebenarnya adalah dua emas, tapi kami melebihi dengan perolehan tiga emas, satu perak, dan dua perunggu,” ujar Bambang Haryo di sela kunjungannya ke venue PON Bela Diri Kudus, Kamis kemarin
Ia menambahkan, prestasi ini merupakan hasil dari doa restu seluruh masyarakat Jawa Timur yang mendukung dan mendoakan tim atlet.
”Sehingga kemudian anak-anak (para atlet) bisa bermain dengan baik dan mendapatkan juara,” tutupnya.
Setelah NTB, posisi lima besar perolehan medali pada cabang olahraga yang diciptakan oleh Achmad Dradjat ini dilengkapi oleh Bali di urutan kedua dengan tujuh medali yang terdiri atas tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Jawa Timur menempati peringkat ketiga dengan enam medali (3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu). Sementara, Jawa Barat berada di posisi keempat dengan tujuh medali (3 emas dan 4 perunggu), disusul Jawa Tengah di peringkat kelima dengan sembilan medali (2 emas, 4 perak, dan 3 perunggu).
