Ia berharap, penyelenggaraan perdana di Kudus ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat kolaborasi antara KONI dan pihak swasta dalam upaya pembinaan prestasi atlet bela diri nasional.
Hingga hari ini, sebanyak tujuh dari total sepuluh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di PON Bela Diri Kudus 2025 telah rampung digelar.
Tahap pertama berlangsung pada Minggu (12/10/2025) hingga Kamis (16/10/2025), dengan mempertandingkan empat cabor, yaitu gulat, judo, tarung derajat, dan taekwondo.
Kemudian tahap kedua digelar pada Jumat (17/10/2025) hingga Selasa (21/10/2025), mempertandingkan tiga cabor yaitu pencak silat, sambo, dan shorinji kempo.
Kini PON Bela Diri Kudus 2025 menyisakan tiga cabor lagi, yaitu ju-jitsu, karate, serta wushu, yang dipertandingkan mulai Kamis (23/10/2025) hingga berakhir pada Minggu (26/10/2025).
Marciano berharap penyelenggaraan tiga cabor terakhir dapat berlangsung sukses sebagai penutup rangkaian PON Bela Diri Kudus 2025.
Murianews, Kudus – Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, memastikan Pekan Olahraga Nasional atau PON Bela Diri akan diselenggarakan secara rutin setiap dua tahun sekali.
Rencana ini disampaikan di tengah kunjungannya meninjau pelaksanaan PON Bela Diri Kudus 2025 di Djarum Arena, Kaliputu, Selasa (21/10/2025) siang.
”Insya Allah PON Bela Diri akan kita gelar dua tahun sekali dan wujudnya adalah kolaborasi dengan Djarum Foundation,” sebut Marciano kepada wartawan.
Marciano Norman punikut menyampaikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan perdana multi-event cabang olahraga bela diri tersebut, yang telah berlangsung sejak 11 Oktober dan dijadwalkan selesai pada 26 November mendatang it.
Menurutnya, kesuksesan dan kelancaran rangkaian pertandingan ini didukung oleh antusiasme yang sangat besar dari masyarakat Kudus serta kolaborasi kuat bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation.
”Dukungan masyarakat Kudus itu luar biasa! Kita bisa lihat sejak saat seremoni pembukaan, ada kirab menuju ke Alun-alun Kota Kudus yang langsung dipimpin oleh Bapak Bupati. Respon dari seluruh masyarakat Kudus luar biasa,” ujarnya.
Kehangatan dari warga Kudus, sambung dia, juga membuat para atlet dari berbagai provinsi merasa diterima. Selain berkompetisi, para atlet juga berkesempatan menikmati kuliner khas seperti soto Kudus hingga berwisata religi di Kota Kudus.
Perkuat kolaborasi...
Ia berharap, penyelenggaraan perdana di Kudus ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat kolaborasi antara KONI dan pihak swasta dalam upaya pembinaan prestasi atlet bela diri nasional.
Hingga hari ini, sebanyak tujuh dari total sepuluh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di PON Bela Diri Kudus 2025 telah rampung digelar.
Tahap pertama berlangsung pada Minggu (12/10/2025) hingga Kamis (16/10/2025), dengan mempertandingkan empat cabor, yaitu gulat, judo, tarung derajat, dan taekwondo.
Kemudian tahap kedua digelar pada Jumat (17/10/2025) hingga Selasa (21/10/2025), mempertandingkan tiga cabor yaitu pencak silat, sambo, dan shorinji kempo.
Kini PON Bela Diri Kudus 2025 menyisakan tiga cabor lagi, yaitu ju-jitsu, karate, serta wushu, yang dipertandingkan mulai Kamis (23/10/2025) hingga berakhir pada Minggu (26/10/2025).
Marciano berharap penyelenggaraan tiga cabor terakhir dapat berlangsung sukses sebagai penutup rangkaian PON Bela Diri Kudus 2025.