”Secara hasil ini di luar target, karena target kita tiga medali emas. Alhamdulillah, kita bisa meraih enam medali emas dan satu medali perunggu,” tutur Sigit.
Di final, Jateng sukses meloloskan enam wakilnya, yaitu Ni Gusti Rosia Pratiwi di nomor tanding C putri, Muhammad Faizal Ivanda (tanding F putra),
Butsaina Okta Yusnita (jurus tunggal putri), Rizki Mieko Yunandriya (tanding B putra), Syufi Nafiza Kharin (tanding D putri), serta Kirana Tias Savira (tanding E putri). Keenam atlet itu tampil gemilang, sukses meraih emas, sekaligus menegaskan dominasi Jateng pada cabor pencak silat.
”Kami melakukannya dengan fokus, serius, dan penuh kerja keras. Tidak lupa berdoa agar bisa memberikan hasil terbaik untuk Jawa Tengah,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Kontingen Jawa Tengah atau kontingen Jateng berhasil mendominasi dua cabor sekaligus di ajang Pekan Olahraga Nasional PON Bela Diri Kudus 2025. Dua cabor itu yakni Sambo dan Pencak Silat.
Kontingen Jateng di kedua cabor itu berhasil melampaui target perolehan medali dan menambah panjang daftar prestasi Jateng dalam multi-event perdana tersebut.
Pada cabor Sambo, Kontingen Jateng sukses memenuhi target dengan torehan total lima medali emas, empat perak, dan tujuh perunggu. Capaian ini menempatkan Jateng di puncak klasemen Sambo.
Posisi kedua ditempati oleh Kalimantan Timur (4 emas, 3 perak, dan 7 perunggu), diikuti DKI Jakarta di peringkat ketiga (4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu).
Technical Delegate Sambo Budi Setianto, memuji kelancaran pelaksanaan pertandingan hingga hari terakhir. Ia menilai sinergi kuat antara panitia, KONI, dan tim teknis menjadi fondasi utama kesuksesan ajang ini.
”Pertandingan berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kalender tetap dan dipersiapkan lebih baik ke depannya,” harap Budi.
Selain Sambo, cabor Pencak Silat juga menjadi lumbung medali yang fenomenal bagi kontingen Jateng. Manajer Tim Pencak Silat Jawa Tengah, Sigit Infantoro, mengungkapkan bahwa timnya sukses meraih enam medali emas dan satu perunggu, melampaui target awal mereka.
Ia mengakui capaian tersebut luar biasa mengingat masa persiapan yang relatif singkat sebelum PON.
di Luar target...
”Secara hasil ini di luar target, karena target kita tiga medali emas. Alhamdulillah, kita bisa meraih enam medali emas dan satu medali perunggu,” tutur Sigit.
Di final, Jateng sukses meloloskan enam wakilnya, yaitu Ni Gusti Rosia Pratiwi di nomor tanding C putri, Muhammad Faizal Ivanda (tanding F putra),
Butsaina Okta Yusnita (jurus tunggal putri), Rizki Mieko Yunandriya (tanding B putra), Syufi Nafiza Kharin (tanding D putri), serta Kirana Tias Savira (tanding E putri). Keenam atlet itu tampil gemilang, sukses meraih emas, sekaligus menegaskan dominasi Jateng pada cabor pencak silat.
”Kami melakukannya dengan fokus, serius, dan penuh kerja keras. Tidak lupa berdoa agar bisa memberikan hasil terbaik untuk Jawa Tengah,” ungkapnya.