Rabu, 19 November 2025

Pada kesempatan itu, Dedy juga menjelaskan jika ju-jitsu merupakan seni bela diri kuno yang telah ada sejak 230 SM dan mulai masuk ke Indonesia pada 1940-an melalui di masa penjajahan Jepang.

Sejak saat itu, ju-jitsu tradisional berkembang pesat di Tanah Air hingga era 1980–1990-an, dan pada 2000-an mulai beradaptasi dengan gaya Brazilian ju-jitsu. PBJI berperan menyatukan seluruh unsur ju-jitsu, baik tradisional maupun Brazilian, dalam satu wadah pembinaan nasional.

”Kami membentuk wadah resmi pada 2017 dan dilantik oleh Ketua KONI pada saat itu. Meski tergolong seumur jagung, organisasi ini telah mencatat kiprah gemilang dengan dua kali tampil pada Asian Games, tiga kali pada SEA Games, satu kali pada PON, satu kali di Asian Youth Games, serta berpartisipasi dalam sejumlah kejuaraan internasional lainnya,” papar Dedy

Komentar

Terpopuler