Pelatih PSS Sleman Singgung Nostalgia Buruk Persiku saat Kalahkan PSIS

Murianews, Sleman – Sejumlah pemain inti PSS Sleman memang berpotensi tidak bisa diturunkan saat Super Elja menjamu Persiku Kudus di Stadion Maguwoharjo, Senin (17/11/2025) besok.

Namun, staf, pelatih hingga pemain PSS Sleman menatap laga PSS vs Persiku dengan optimis.

Pelatih PSS Sleman Ansyari Lubis bahkan menyinggung nostalgia manis bagi Super Elja dan sebaliknya bagi Persiku saat putaran pertama beberapa waktu lalu.

Persiku Kudus saat itu menatap laga kandangnya dengan optimis usai menang besar di Semarang. Namun laga kandang itu menjadi nelangsa karena Macan Muria dipermalukan Super Elja 1-3 di hadapan ribuan pendukungnya sendiri.

Kini situasi tersebut kembali terulang. Persiku, datang ke Stadion Maguwoharjo dalam situasi ideal setelah meraih kemenangan besar dari PSIS pada pekan sebelumnya.

”Tim manapun yang bermain di kandang kita walaupun dia baru saja memenangkan pertandingan di kandang mereka. Kita wajib mengalahkan mereka pertandingan kandang,” kata Lubis.

Dengan segala dinamika yang ada, sambung dia, pertandingan ini bukan hanya soal meraih hasil maksimal.

Fondasi mental... 

Namun juga membangun fondasi mental tim yang lebih kuat. Lebih lanjut lagi rasa cepat puas dengan pencapaian yang ada harus dihindari anak-anak PSS Sleman karena hal tersebut membuat tim menjadi lengah.

”Artinya ketika berada di puncak klasemen setiap tim pasti ingin mengejar bahkan ingin mengalahkan. Jadi jangan sampai lengah, jaga fokus-konsentrasi, kita juga harus lebih dari mereka karena mempertahankan jauh lebih sulit,” tekan Lubis.

PSS Sleman sendiri kini nyaman di puncak klasemen Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026 usai mengalahkan Persiba Balikpapan di Batakan.

Sedang Persiku Kudus masih berjuang di ambang batas degradasi di posisi delapan klasemen.