Murianews, Jakarta – Victor Axelsen tagih hadiah Indonesia Open 2023. Kabar ini menghebohkan jagad badminton dunia.
Pemain badminton nomor tunggal asal Denmark ini secara terbuka menyatakan belum menerima hadiah uang di Indonesia Open 2023. Prize money itu disebutnya belum dicarikan oleh BWF.
Melalui unggahannya di akun media sosialnya, Victor Axelsen menyatakan kekecewaannya soal hadiah ini. Unggahannya di media sosial menjadi perhatian besar dunia badminton internasional.
"Kami masih belum menerima hadiah uang dari Indonesia Open yang seharusnya sudah ada di rekening pemain," demikian ditulis Axelsen, dalam akun medsosnya.
Victor Axelsen merebut gelar juara Indonesa Open 2023 pada 18 Juni lalu. Di turnamen BWF Super 1000 itu dirinya menang atas Anthony Sinisuka Ginting.
Namun, sejak saat itu, si pemain nomor satu dunia untuk nomor tunggal ini mengaku belum mendapatkan prize money yang menjadi haknya. Berdasarkan regulasi BWF, Victor Axelsen harus menerima USD 87.500 (sekitar Rp 1,3 miliar).
Atas cuitan Victor Axelsen ini, induk Organisasi Bulu Tangkis Indonesia, PBSI langsung memberikan tanggapan. Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy menyebut pihaknya sudah menyelesaikan kewajiban dan tanggung jawab.
"Saya sebagai Kabid Humas dan Media PP PBSI menyampaikan bahwa distribusi pembagian prize money kepada juara sebuah turnamen adalah tugas Federasi Bulu Tangkis Dunia, yakni BWF," ucap Broto Happy dilansir msn.com.
Hadiah uang tersebut, sudah berada dalam kewenangan BWF, karena sudah disetorkan ke sana. Sehingga tinggal menunggu pengiriman dari BWF kepada atlet yang juara.
"Panitia penyelenggara Indonesia Open 2023 melalui PP PBSI sudah menunaikan semua kewajiban dan tanggung jawab kepada BWF pada 5 Juli 2023 atau lima hari lebih cepat sebelum batas waktu yang ditentukan," tambah Broto Happy.



