Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – AFC beri sanksi untuk ricuh sepak bola SEA Games 2023 lalu. Keputusan ini keluar setelah sekitar dua bulan pertandingan final sepak bola putra di SEA Games 2023 digelar.

Seperti dilansir dari CNN Indonesia, sebanyak 15 orang yang terlibat dalam kericuhan ini diberi sanksi. Masing-masing berasal dari Timnas Indonesia dan Timnas Thailand.

AFC melihat adanya pelanggaran pada gelaran final sepak bola SEA Games 2023, antara Timnas Indonesia vs Thailand. Kejadian ini akhirnya disikapi dengan munculnya sanksi ini.

Sebanyak 15 orang itu, masing-masing ada tiga orang dari kubu Timnas Indonesia. Sedangkan sisanya sebanyak 12 orang dari kubu Timnas Thailand.

Tiga orang dari Timnas Indonesia yang mendapatkan sanksi tersebut adalah
Titan Agung Bagus Fauzi, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany. Mereka dinilai melakukan pelanggaran kode disiplin.

AFC memberikan sanksi untuk Titan dan Komang dengan larangan tampil di enam pertandingan Timnas Indonesia. Selain itu mereka juga di denda US$1000 atau sekira Rp14 juta lebih.

Sedangkan Taufany, oleh AFC hanya mendapatkan sanksi larangan bertanding enam kali. Pemain ini tidak diberi sanksi denda, setelah dipelajari keterlibatannya di kericuhan tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan sanks ini akan dijalani oleh masing-masing pemain. Namun PSSI dalam hal ini tidak akan memberikan sanksi pada mereka.

Erick Thohir menilai, keterlibatan tiga pemain tersebut disebabkan karena adanya intervensi dari kubu Thailand. Sehingga mereka tidak akan diberi sanksi apapun, selain yang dijatuhkan AFC.

"Yang diintervensi kita kok, kenapa kita harus hukum diri kita. Begitu. Ya, tentu kita akan ada koreksi. Yang pertama didatangi kita kok, dan itu tindakan provokasi yang ada bisa ditolerir, ada yang tidak," kata Erick Thohir, seperti dilansir CNN Indonesia, Kamis (13/7/2023).

Komentar