Kamis, 20 November 2025

Murianews, Paris – Kylian Mbappe menjadi salah satu pemain yang paling banyak menarik perhatian di bursa transfer musim ini. Superstar PSG ini mendadak dihadapkan pada situasi pelik.

Keputusannya untuk tidak memperbaharui kontrak membuat PSG ‘marah’ dan meletakan namanya di bursa transfer. Namun harga dan bayarannya yang selangit membuat semuanya tidak berjalan mudah.

Tidak mau mengalami kerugian, PSG pada akhirnya membuat keputusan, siapapun yang berani membayar dengan harga tertinggi akan diberikan Kylian Mbappe. Hal ini menjadikan Mbappe benar-benar dieksploitasi sebagai ‘barang kepemilikan’.

Terkait hal ini, seperti dilansir onefootball.com, seorang pengacara terkenal dari Italia, Mattia Grassani memberikan pendapatnya. Menurutnnya, Kylian Mbappe dalam hal ini bisa membawa kasus ini ke ranah hukum.

Pengacara olahraga dari banyak klub Serie A ini dengan tegas menegaskan bahwa Kylian Mbappe akan memenangkan kasus ini jika mengajukan petisi ke pengadilan olahraga. Dalam hal ini, Grassani mengecam sikap PSG terkait nasib Kylian Mbappe.

Keputusan Kylian Mbappe yang menyatakan hanya mau menyelesakan satu tahun terakhir kontraknya tetap harus dihormati. Jikapun akan dijual, PSG tidak bisa secara sepihak melakukannya dengan cara-cara mereka sendiri.

"Jika Kylian Mbappe masih dicegah oleh klub untuk melakukan kegiatan dengan klub bergabung ke tim, berlatih, dan bermain sebagai pemain normal, dia akan memiliki banyak alasan untuk mendaftar ke pengadilan olahraga Prancis," ujar Mattia Grassani.

"Mbappe akan memenangkan kasus ini, dan secara sepihak dapat mengakhiri kontraknya dan menerima sejumlah besar kompensasi dari PSG," tegasnya lagi.

Sebelumnya, Mbappe dicoret dari daftar PSG untuk tur pra-musim tim yang sedang berlangsung di Jepang. Selain itu, PSG juga tidak melibatkannya di camp pelatihan mereka.

 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler