Cium Bibir Pemain Putri, Presiden RFEF Dituntut Mundur

Murianews, Madrid – Aksi cium bibir yang dilakukan Presiden RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), Luis Rubiales berbuntut. Pejabat sepak bola Spanyol ini dituntut mundur dari jabatannya.

Seruan agar Luis Rubiales mundur, tidak main-main. Sebab pihak yang mendesaknya untuk mundur adalah wakil perdana menteri kedua Spanyol saat ini.

Presiden RFEF, Rubiales sendiri sebelumnya telah meminta maaf atas ‘insiden’ cium bibir yang terjadi dalam pengalungan medali Juara Piala Dunia Wanita, Senin (21/8/2023). Dalam perayaan kemenagan Timnas Putri Spanyok, Rubiales mencium bibir salah satu pemain Spanyol, Jenni Hermoso.

Insiden cium bibir ini kemudian berkembang menjadi pembicaraan liar selama perayaan Timnas Spanyol Putri yang berhasil menjadi juara Piala Dunia Sepak Bola Wanita. Timnas Spanyol Putri menang 1-0 di final saat menghadapi Timnas Inggris Putri.

"Tentu saja saya salah, saya harus mengakuinya. Itu terjadi tanpa itikad buruk," ujar Luis Rubiales terkait aksi cium bibir yang dilakukannya.

Dilansir dari El Mundo, Timnas Spanyol Putri mendarat di Madrid pada Senin (21/8/2023) malam WIB. Dalam kesempata itu, Rubiales menolak menjawab pertanyaan wartawan mengenai aksi cium bibir yang dilakukannya.

"Ini adalah waktu untuk menikmati dan merayakannya. Kami telah memenangkan Piala Dunia," elak Luis Rubiales atas pertanyaan wartawan.

Sementara itu, media-media Spanyol juga mengungkapkan bagaimana tanggapan Jenni Hermoso terkait aksi cium bibir yang dialaminya. Di ruang ganti, pemain andalan Timnas Spanyol Putri itu menyatakan tidak menyukai aksi cium bibir itu.

Namun dari rilis yang dikirimkan oleh pihak RFEF, pemain putri ini disebut telah menyampaika pernyataan terkait insiden cium bibir itu. Namun tidak bisa dipastikan apakah itu benar-benar pernyataan yang benar-benar dari si pemain.

"Itu adalah gerakan bersama yang benar-benar spontan yang dipicu oleh kegembiraan besar karena memenangkan Piala Dunia. Dia dan saya memiliki hubungan yang baik, perilakunya dengan kami semua selalu bernilai 10 (dari 10) dan ini adalah sikap yang wajar sebagai bentuk kasih sayang dan rasa terima kasih," demikian pernyataan Hermoso dari rilis RFEF.

Dari video yang beredar luas di seluruh dunia, pasca pertandingan final Piala Dunia Wanita 2023, memperlihatkan Rubiales mencium pipi pemain lain atau memeluk mereka saat menyerahkan medali. Namun saat tiba pada giliran Jenni Hermoso, presiden RFEF ini menambahkan cium bibir.