Di PSG, Neymar Mengaku Seperti Berada di Neraka
Budi Santoso
Selasa, 5 September 2023 11:50:00
Murianews, Kudus – Pesepakbola Brasil Neymar mengumbar pernyataan yang membuat kubu PSG tersinggung. Pemain yang saat ini pindah ke Al Hilal, Saudi ini merasa tak betah saat di PSG.
Musim panas 2023 memang seperti menjadi puncak perubahan di PSG dengan dua mega bintang mereka meninggalkan klub Prancis itu. Penyebabnya, tidak hanya karena perubahan rencana, tetapi juga karena rusaknya hubungan.
Baru-baru ini, superstar Neymar yang telah pindah ke Al Hilal membuat pernyataan negative tetang cara PSG memperlakukan dirinya. Neymar, seperti dilansir di Ge.Globo menyebut dirinya seperti "hidup di neraka", sebelum pergi musim panas ini.
"Saya senang Messi mengalami tahun yang menggembirakan tetapi pada saat yang sama sangat sedih karena hidupnya seperti dua sisi mata uang. Pergi ke surga ketika Anda memenangkan segalanya dengan tim nasional Argentina, tetapi di Paris itu seperti neraka. Baik bagi dia dan saya,” ujar Neymar.
“Kami sedih, karena kami tidak ada di sana dengan tangan kosong. Kami ada di sana untuk mencoba yang terbaik, menjadi juara, mencoba membuat sejarah, itu sebabnya Messi dan saya bersatu kembali. Sayangnya, kami tidak berhasil," tambah Nyemar di Ge.Globo.
Pernyataan Neymar ini akhirya sampai ke pihak PSG dan menimbulkan bantahan. PSG seperti dilansir L'Equipe, menyatakan Messi dan Neymar sebelumnya memang ingin bertahan, namun tidak mencapai kesepakatan kontrak.
Lebih jauh, PSG menyatakan tidak mau mengomentari lebih jauh apa yang dikatakan oleh Neymar itu. Klub Prancis ini menilai apa yang dilontarkan Neymar tidak perlu ditanggapi.
Sementara itu, pemain Prancis yang pernah jaya bersama Arsenal, Robert Pires justru bersikeras memberikan komentar. Berbicara di Canal+, pemain ini menyebut Neymar terlalu kekanak-kanakan.
"Seperti anak kecil yang menangis. Dia seorang profesional dan dia harus tahu bagaimana menangani tekanan. Ketika Anda melakukannya dengan baik, Anda bersukacita dan dipuji tetapi ketika Anda tidak melakukannya dengan baik, kritik adalah bagian yang tak terhindarkan dari permainan,” ujar Pires.
“Semua pemain dikritik, termasuk saya. Ketika saya tiba di Arsenal, orang-orang berkata: 'Siapa orang ini? Dia di sini untuk menggantikan Marc Overmars, itu sampah." Saya terus mencoba dan itu terbayar pada akhirnya," tambah Pires.
Neymar dan Messi sendiri akhirnya memang meninggalkan PSG. Keduanya mendapatkan tempat baru yang berbeda.
Disaat Lionel Messi mulai mendapatkan kejayaan bersama Inter Miami, maka Neymar malah sebaliknya. Pemain ini belum melakukan debutnya untuk Al Hilal karena cedera.
Murianews, Kudus – Pesepakbola Brasil Neymar mengumbar pernyataan yang membuat kubu PSG tersinggung. Pemain yang saat ini pindah ke Al Hilal, Saudi ini merasa tak betah saat di PSG.
Musim panas 2023 memang seperti menjadi puncak perubahan di PSG dengan dua mega bintang mereka meninggalkan klub Prancis itu. Penyebabnya, tidak hanya karena perubahan rencana, tetapi juga karena rusaknya hubungan.
Baru-baru ini, superstar Neymar yang telah pindah ke Al Hilal membuat pernyataan negative tetang cara PSG memperlakukan dirinya. Neymar, seperti dilansir di Ge.Globo menyebut dirinya seperti "hidup di neraka", sebelum pergi musim panas ini.
"Saya senang Messi mengalami tahun yang menggembirakan tetapi pada saat yang sama sangat sedih karena hidupnya seperti dua sisi mata uang. Pergi ke surga ketika Anda memenangkan segalanya dengan tim nasional Argentina, tetapi di Paris itu seperti neraka. Baik bagi dia dan saya,” ujar Neymar.
“Kami sedih, karena kami tidak ada di sana dengan tangan kosong. Kami ada di sana untuk mencoba yang terbaik, menjadi juara, mencoba membuat sejarah, itu sebabnya Messi dan saya bersatu kembali. Sayangnya, kami tidak berhasil," tambah Nyemar di Ge.Globo.
Pernyataan Neymar ini akhirya sampai ke pihak PSG dan menimbulkan bantahan. PSG seperti dilansir L'Equipe, menyatakan Messi dan Neymar sebelumnya memang ingin bertahan, namun tidak mencapai kesepakatan kontrak.
Lebih jauh, PSG menyatakan tidak mau mengomentari lebih jauh apa yang dikatakan oleh Neymar itu. Klub Prancis ini menilai apa yang dilontarkan Neymar tidak perlu ditanggapi.
Sementara itu, pemain Prancis yang pernah jaya bersama Arsenal, Robert Pires justru bersikeras memberikan komentar. Berbicara di Canal+, pemain ini menyebut Neymar terlalu kekanak-kanakan.
"Seperti anak kecil yang menangis. Dia seorang profesional dan dia harus tahu bagaimana menangani tekanan. Ketika Anda melakukannya dengan baik, Anda bersukacita dan dipuji tetapi ketika Anda tidak melakukannya dengan baik, kritik adalah bagian yang tak terhindarkan dari permainan,” ujar Pires.
“Semua pemain dikritik, termasuk saya. Ketika saya tiba di Arsenal, orang-orang berkata: 'Siapa orang ini? Dia di sini untuk menggantikan Marc Overmars, itu sampah." Saya terus mencoba dan itu terbayar pada akhirnya," tambah Pires.
Neymar dan Messi sendiri akhirnya memang meninggalkan PSG. Keduanya mendapatkan tempat baru yang berbeda.
Disaat Lionel Messi mulai mendapatkan kejayaan bersama Inter Miami, maka Neymar malah sebaliknya. Pemain ini belum melakukan debutnya untuk Al Hilal karena cedera.
