Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Boss Tottenham Hotspur, Danie Levy menyampaikan pernyataan mengejutkan. Miliarder Inggris ini menyatakan bersedia menjual sahamnya jika ada yang mau membeli.

Daniel Levy menyebut sikapnya ini ditunjukan untuk kepentingan ‘terbaik’ klub Tottenham Hotspur. Artinya jika memang akan memberi kebaikan bagi Hotspur, maka dirinya siap melepas kepemilikan sahamnya di klub.

Bersama keluargannya, Daniel Levy menjadi pemilik saham terbesar di Tonttenham Hotspur dengan 29,88 % saham mayoritas. Sejak 2001, dirinya bersama keluarganya berada di kursi panas dalam pengelolaa Hotspur.

Prosentase saham sebesar 29,88% merupakan yang terbesar dari konsursium ENIC yang menguasai 86,58% saham di klub. Sementara itu, sisanya sebaanyak 13,42% saham dipegang oleh 30.000 individu.

Saat ini, Daniel Levy mengklaim bahwa ada sejumlah besar pihak yang tertarik untuk membeli saham Tottenham Hotspur. Dan dirinya terbuka untuk sebuah penawaran jika itu memang menjadi yang terbaik bagi klub.

"Jika ada yang ingin membuat proposal serius kepada dewan Tottenham, kami akan mempertimbangkannya bersama dengan penasihat kami. Dan jika kami merasa itu demi kepentingan klub, kami akan bersedia menerima apa pun," kata Daniel Levy seperti dilansir Bloomberg.

Tekanan pada Daniel Levy muncul di paruh pertama tahun 2023, ketika ada banyak seruan agar dirinya mundur. Hal ini tentu saja berkait dengan preforma Tontteham Hotspur yang tidak meyakinkan.

Namun, setelah penunjukan pelatih kepala Ange Postecoglou pada 6 Juni 2023, optimisme tumbuh. Meskipun terus ada potensi kekecewaan dan protes dari penggemar, saat klub menaikkan harga tiket untuk pertandingan di musim ini.

Terlepas dari pernyataannya yang siap melepaskan saham, di sisi lain Daniel Levy tetap teguh ingin membangun Tonttenham Hotspur. Daniel Levy menegaskan dia akan melanjutkan perannya di klub.

"Saya benar-benar tidak tertarik meninggalkan Tottenham tetapi saya memiliki kewajiban untuk melihat apa pun yang mungkin ingin disarankan oleh siapa pun. Ini bukan tentang saya tetapi tentang apa yang tepat untuk klub. Kami memiliki 30.000 pemegang saham yang memiliki sekitar 13,5% saham. Kami menjalankan klub ini seolah-olah itu adalah perusahaan publik," tegasnya.

Komentar

Terpopuler