Sejarah Asian Games Hingga Berlangsung 18 Kali
Budi Santoso
Jumat, 22 September 2023 06:31:00
Murianews, Kudus – Asian Games 2023 yang digelar di Hangzhou, China adalah gelaran yang ke-18. Pesta olahraga akbar bangsa-bangsa Asia ini mulai digelar pada tahun 1951.
Pada awalnya, Asian Games hanya merupakan ajang olahraga di wilayah Asia kecil. Pada awalnya hanya tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Tiongkok yang menggelar sebuah ajang kejuaraan olahraga.
Mereka menamakan kejuaraan ini sebagai Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh. Pertama digelar pada 1913 di Manila, Filipina. Pada 1938 kejuaraan ini dihentikan dihentikan karena Jepang menyerbu Tiongkok, hingga memicu Perang Dunia II.
Setelah Perang Dunia II, banyak negara di Asia mendapatkan kemerdekaannya. Negara-negara ini menginginkan sebuah kompetisi baru yang lebih diarahkan untuk bidang olahraga.
Pada Agustus 1948, saat Olimpiade digelar di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan kepada para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games. Seluruh perwakilan menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia.
Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi Pesta Olahraga Asia (Asian Games Federation). Kemudian disepakati akan digelar Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India.
Dari sinilah disepakati bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Setelah itu, semakin banyak negara di Asia yang ikut ambil bagian dalam Asian Games ini.
Dalam sejarahnya, masalah-masalah politik sempat mewarnai penyelenggaraan Asian Games. Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel.
Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-4 menolak keikutsertaan Israel. Sehingga pada tahun-tahun itu Indonesia juga mendapatkan sanksi dari Komite Olimpiade Internasional.
Masalah politik juga mewarnai penyelenggaraan Asian Games ke-6 pada tahun 1970. Korea Selatan membatalkan diri jadi tuan rumah lantaran ancaman Korea Utara.
Sehingga penyelenggaraannya kemudian dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1978, atau Asian Games ke-8, penyelenggaraannya juga mengalami masalah.
Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand kembali menawarkan diri menjadi tuan rumah Asian Games saat itu.
Dari pasang surut yang terjadi, akhirnya Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibentuk.
Kemudian India dipilih menjadi tuan rumah Asian Games 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.
Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan. Sampai akhirnya Asian Games diikuti oleh seluruh negara Asia hingga saat ini.
Dalam perkembangannya, Asian Games kini telah berlangsung untuk ke-18 kalinya dengan Hangzhou, China sebagai tempat penyelenggaraannya. Pesta olahraga ini menjadi semakin menjadi moment strategis bagi bangsa-bangsa Asia menunjukan eksistensinya.
Asian Games 2023 akan dibuka secara resmi pada Sabtu (23/9/2023) malam ini. Indonesia merupakan salah satu peserta di ajang olahraga terbesar di Asia ini.
Murianews, Kudus – Asian Games 2023 yang digelar di Hangzhou, China adalah gelaran yang ke-18. Pesta olahraga akbar bangsa-bangsa Asia ini mulai digelar pada tahun 1951.
Pada awalnya, Asian Games hanya merupakan ajang olahraga di wilayah Asia kecil. Pada awalnya hanya tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Tiongkok yang menggelar sebuah ajang kejuaraan olahraga.
Mereka menamakan kejuaraan ini sebagai Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh. Pertama digelar pada 1913 di Manila, Filipina. Pada 1938 kejuaraan ini dihentikan dihentikan karena Jepang menyerbu Tiongkok, hingga memicu Perang Dunia II.
Setelah Perang Dunia II, banyak negara di Asia mendapatkan kemerdekaannya. Negara-negara ini menginginkan sebuah kompetisi baru yang lebih diarahkan untuk bidang olahraga.
Pada Agustus 1948, saat Olimpiade digelar di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan kepada para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games. Seluruh perwakilan menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia.
Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi Pesta Olahraga Asia (Asian Games Federation). Kemudian disepakati akan digelar Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India.
Dari sinilah disepakati bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Setelah itu, semakin banyak negara di Asia yang ikut ambil bagian dalam Asian Games ini.
Dalam sejarahnya, masalah-masalah politik sempat mewarnai penyelenggaraan Asian Games. Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel.
Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-4 menolak keikutsertaan Israel. Sehingga pada tahun-tahun itu Indonesia juga mendapatkan sanksi dari Komite Olimpiade Internasional.
Masalah politik juga mewarnai penyelenggaraan Asian Games ke-6 pada tahun 1970. Korea Selatan membatalkan diri jadi tuan rumah lantaran ancaman Korea Utara.
Sehingga penyelenggaraannya kemudian dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1978, atau Asian Games ke-8, penyelenggaraannya juga mengalami masalah.
Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand kembali menawarkan diri menjadi tuan rumah Asian Games saat itu.
Dari pasang surut yang terjadi, akhirnya Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibentuk.
Kemudian India dipilih menjadi tuan rumah Asian Games 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.
Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan. Sampai akhirnya Asian Games diikuti oleh seluruh negara Asia hingga saat ini.
Dalam perkembangannya, Asian Games kini telah berlangsung untuk ke-18 kalinya dengan Hangzhou, China sebagai tempat penyelenggaraannya. Pesta olahraga ini menjadi semakin menjadi moment strategis bagi bangsa-bangsa Asia menunjukan eksistensinya.
Asian Games 2023 akan dibuka secara resmi pada Sabtu (23/9/2023) malam ini. Indonesia merupakan salah satu peserta di ajang olahraga terbesar di Asia ini.