Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pemakaian hijab di Olimpiade 2024 dilarang oleh Pemerintah Prancis. Namun demikian, larangan itu hanya berlaku untuk atlet-atlet Prancis sendiri.

Olimpiade 2024 akan digelar di Paris, Prancis pada 26 Juli 2024 hingga 11 Agustus 2023 mendatang. Namun jauh-jauh hari pemerintah Prancis sudah mengeluarkan larangan pemakaian hijab.

CNN melansir larangan pemakaian hijab bagi para atlet Prancis di Olimpiade 2024 disampaikan oleh Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera. Alasannya, Prancis menolak 'rezim sekularisme yang diterapkan secara ketat di bidang olahraga'.

"Artinya apa? Artinya larangan terhadap segala bentuk dakwah dan netralitas sektor publik. Artinya, anggota delegasi kami, di tim olahraga kami, tidak akan mengenakan cadar," kata Oudea-Castera dalam wawancara dengan France 3.

Kementrian Olahrga Prancis menegaskan, apa yang disampaikan Oudea-Castera hanya menegaskan UU. Sedangkan UU yang dimaksud adalah keputusan pengadilan Prancis, pada Juni lalu.

Berdasarkan undang-undang itu, maka seluruh atlet Prancis akan dilarang menggunakan hijab saat bertanding di Olimpiade 2024 Paris. UU ini pertama kali diterapkan dalam pertandingan sepak bola wanita di Prancis.

"Tim Prancis tunduk pada prinsip netralitas layanan publik, sejak mereka terpilih untuk tampil di semua kompetisi nasional dan internasional. Oleh karena itu, seseorang tidak boleh mengenakan hijab [atau aksesori atau pakaian lain yang menunjukkan afiliasi agama] ketika mewakili Prancis dalam kompetisi olahraga nasional atau internasional," tulis pihak Kementerian Olahraga Prancis.

Sedangkan untuk atlet-atlet dari negara lain yang akan turun di Olimpiade 2024, pemerintah Prancis tidak melarang. Kebijakan itu akan diserahkan kepada federasi olahraga internasional masing-masing.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler