Paul Pogba Berpotensi Akhiri Karier dengan Mengenaskan
Budi Santoso
Sabtu, 7 Oktober 2023 16:55:00
Murianews, Kudus – Perkembangan kasus doping Paul Pogba mulai menunjukan arah yang buruk bagi gelandang asal Prancis ini. Setelah masa-masa suram karena cedera, kini Pogba nyaris menerima vonis ‘mematikan’.
Saat gelandang Juventus itu dinyatakan positif testosteron bulan lalu, dan sampel B-nya juga telah dikonfirmasi positif, maka kabut gelap langsung muncul dalam karirnya. Larangan bermain dua sampai 4 tahun, jelas berpotensi membunuh karirnya.
Larangan dua sampai 4 tahun sangat mungkin menjadi akhir karirnya di level sepak bola tertinggi. Jika ini benar terjadi maka, pemain ini akan menjalani akhir karir yang sangat mengenaskan.
Sebuah akhir yang menyedihkan tentu saja jika itu benar terjadi. Sebab, Paul Pogba sebelumnya menjadi salah satu pemain paling menjanjikan dalam permainannya dalam satu dekade lalu.
Paul Pogba ‘terciduk’ dalam random tes anti doping yang dilakukan oleh Lembaga Anti Doping Italia. Itu terjadi pada pertandinga Liga Serie A antara Juventus vs Udinese, 20 Agustus 2023 lalu.
Meski saat itu dirinya hanya masuk dalam line pemain pengganti dan tidak dimainkan, namanya masuk dalam daftar pemain yang harus menjalani tes anti doping. Hasilnya mengaggetkan, karena dirnya terkonfirmasi positif doping.
Sejak saat itu, Pogba langsung diskorsing sementara oleh pihak Juventus. Gajinya juga langsung dipotong habis-habisan oleh pihak klub karena kasus ini.
Selanjut di tes kedua, Paul Pogba semakin terpojok. Sebab dari hasil pemeriksaan dirinya kembali dinyatakan positif atas penggunaan doping peningkat Testoeteron dalam tubuhnya.
Kabarnya, dirinya mengkonsumsi suplemen khusus yang dibelinya di Amerika Serikat. Namun tidak disadarinya, suplemen tersebut memberikan dampak yang tidak diduganya.
Sangat mungkin Paul Pogba akan melakukan banding atas hasil-hasil yang diungkapkan Badan Anti Doping Italia. Namun semuanya kini sudah menjadi suram bagi kelanjutan karirnya.
Mengawali karirnya di akademi sepak bola Manchester United, Paul Pogba menjadi pemain besar saat dijual ke Juventus. Kemudian dari sana, Manchester United membelinya kembali dengan harga mahal.
Seperti tak berjodoh dengan Manchester United, Paul Pogba kehilangan sinarnya saat kembali ke Old Trafford. Sampai akhirnya dirinya kembali ke Juventus pada 2022 dengan status bebas transfer.
Murianews, Kudus – Perkembangan kasus doping Paul Pogba mulai menunjukan arah yang buruk bagi gelandang asal Prancis ini. Setelah masa-masa suram karena cedera, kini Pogba nyaris menerima vonis ‘mematikan’.
Saat gelandang Juventus itu dinyatakan positif testosteron bulan lalu, dan sampel B-nya juga telah dikonfirmasi positif, maka kabut gelap langsung muncul dalam karirnya. Larangan bermain dua sampai 4 tahun, jelas berpotensi membunuh karirnya.
Larangan dua sampai 4 tahun sangat mungkin menjadi akhir karirnya di level sepak bola tertinggi. Jika ini benar terjadi maka, pemain ini akan menjalani akhir karir yang sangat mengenaskan.
Sebuah akhir yang menyedihkan tentu saja jika itu benar terjadi. Sebab, Paul Pogba sebelumnya menjadi salah satu pemain paling menjanjikan dalam permainannya dalam satu dekade lalu.
Paul Pogba ‘terciduk’ dalam random tes anti doping yang dilakukan oleh Lembaga Anti Doping Italia. Itu terjadi pada pertandinga Liga Serie A antara Juventus vs Udinese, 20 Agustus 2023 lalu.
Meski saat itu dirinya hanya masuk dalam line pemain pengganti dan tidak dimainkan, namanya masuk dalam daftar pemain yang harus menjalani tes anti doping. Hasilnya mengaggetkan, karena dirnya terkonfirmasi positif doping.
Sejak saat itu, Pogba langsung diskorsing sementara oleh pihak Juventus. Gajinya juga langsung dipotong habis-habisan oleh pihak klub karena kasus ini.
Selanjut di tes kedua, Paul Pogba semakin terpojok. Sebab dari hasil pemeriksaan dirinya kembali dinyatakan positif atas penggunaan doping peningkat Testoeteron dalam tubuhnya.
Kabarnya, dirinya mengkonsumsi suplemen khusus yang dibelinya di Amerika Serikat. Namun tidak disadarinya, suplemen tersebut memberikan dampak yang tidak diduganya.
Sangat mungkin Paul Pogba akan melakukan banding atas hasil-hasil yang diungkapkan Badan Anti Doping Italia. Namun semuanya kini sudah menjadi suram bagi kelanjutan karirnya.
Mengawali karirnya di akademi sepak bola Manchester United, Paul Pogba menjadi pemain besar saat dijual ke Juventus. Kemudian dari sana, Manchester United membelinya kembali dengan harga mahal.
Seperti tak berjodoh dengan Manchester United, Paul Pogba kehilangan sinarnya saat kembali ke Old Trafford. Sampai akhirnya dirinya kembali ke Juventus pada 2022 dengan status bebas transfer.
