Murianews, Kudus – Timnas Indonesia tidak boleh meremehkan Brunei di pertandingan playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua tim akan berhadapan pada Kamis (12/10/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertandingan melawan Brunei Darussalam, menjadi langkah paling awal perjuangan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026. Dengan ranking terendah di Asia, membuat Timnas Indonesia harus menjalani playoff kualifikasi.
Timnas Indonesia sendiri sudah sejak Senin (9/10/2023) melakukan persiapan dibawah pimpinan pelatih Shin Tae-yong. Sebanyak 26 pemain telah dipanggil untuk menghadapi pertandingan ini.
Brune Darussalam, dari track record yang sudah terjadi memang bisa dikatakan bukan ancaman bagi Timnas Indonesia. Namun demikian, Timnas Indonesia tidak boleh meremehkan mereka.
Dalam sejarah pertemuan dengan Timnas Indonesia, mereka pernah dua kali berhasil menang. Sehingga peluang mereka untuk bisa menang tetap ada dalam pertemuan kali ini.
Menganggap remeh Brunei Darussalam bisa menjadi bumerang bagi Timnas Indonesia. Karena itu, meski diunggulkan, Timnas Indonesia harus serius menghadapinya.
Sejak 1977, Timnas Indonesia sudah dua kali pernah dikalahkan Brunei Darussalam. Selebihnya Timnas Indonesia setidaknya sudah empat kali berhasil mengalahkan mereka.
Kekalahan pertama Indonesia dari Brunei terjadi pada 5 Desember 1983. Hasil buruk itu tercipta dalam ajang Merlion Cup 1983 di Stadion Nasional Singapura. Ketika itu Indonesia kalah 0-1.
Kemenangan kedua Brunei muncul pada ajang Brunei Merdeka Games 1990. Turnamen yang dikenal dengan sebutan Piala Sultan Hassanal Bolkiah pada 4 Maret 1990 itu memberikan hasil kekalahan 0-1 bagi Indonesia.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam di playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung dua kali. Pada Kamis (12/10/2023) Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
Berikutnya di leg 2, Timnas Indonesia akan bertanding di Brunei Darussalam. Pertandingan di Stadion Hasanah Bolkiah akan berlangsung pada Selasa (17/10/2023).
