Murianews, Kudus – Pelatih MU, Erik ten Hag menerima kritik dari para pendukungnya setelah awal yang buruk musim ini. Posisinya mulai digoyang, untuk kemunginan diganti.
Tekanan pada Erik ten Hag meningkat setelah awal musim yang suram, ditambah kekalahan di Derby Manchester dari Manchester City di Old Trafford pada akhir pekan lalu. Fans bahkan mencemooh Erik ten Hag setelah keputusan pergantian pemainnya melawan Man City.
Manchester United telah kehilangan 5 dari 10 pertandingan Liga Premier mereka musim ini. Mereka juga harus berjuang untuk menemukan tiket ke babak penyisihan grup Liga Champions.
Dengan prospek Sir Jim Ratcliffe akan mengambil alih operasi klub (jika akuisisi 25% saham disetujui), maka masa depan jangka panjang Ten Hag akan terancam. Namun, mengganti Erik ten Hag ternyata memunculkan konsekuensi bagi Manchester United.
Pelatih asal Belanda itu memiliki kontrak dengan Setan Merah hingga musim panas 2025. Dari kontraknya itu, Erik ten Hag menghasilkan £ 9 juta per tahun.
Jika Manchester United memecat Eri ten Hag, maka mereka harus memberi kompensasi kepadanya. Nilainya akan mencapai £ 15 juta, dan itu belum termasuk biaya pemecatan staf dan asisten lainnya.
Meski ketidakpuasan mulai muncul di kalangan penggemar Manchester United, namun Erik ten Hag masih memiliki dukungan besar dari dewan MU. Selain itu dirinya masih memiliki alokasi lebih dari £ 400 juta untuk membeli pemain baru.
Sebelumnya, Manchester United harus menghabiskan hampir £ 10 juta untuk memberikan kompensasi pemecatan Ole Gunnar Solskjaer. Selain itu juga membayar kompensasi pada beberapa asisten di staf kepalatihannya.
Sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson dari kursi pelatih, Manchester United telah secara resmi menunjuk 4 pelatih. Tetapi kemudian memecat mereka semua, sehingga menyebabkan kerugian finansial bagi klub.
Pemecatan Solskjaer, Jose Mourinho, Louis van Gaal dan David Moyes telah membuat Manchester United harus mengeluarkan kompensasi. Untuk mereka dibutuhkan dana sekitar £ 38 juta selama 8 tahun terakhir.
