Murianews, Kudus – Gelaran Piala Dunia U17 2023, akan digelar serentak di 4 kota, Jumat (10/11/2023). Turnamen ini akan berlangsung hingga 2 Desember 2023.
Indonesia mendapatkan kehormatan untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah turnamen sepak bola dunia ini. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah.
Pada 2019 turnamen Piala Dunia U17 digelar di Brasil. Pada saat itu Timnas Brasil U17 behasil keluar sebagai juara.
Turnamen dua tahunan ini sempat ditiadakan lantaran pandemic Covid 19. Sehingga turnamen edisi 2021 tidak digelar oleh FIFA, dan baru 2023 ini turnamen kembali diselenggarakan.
Piala Dunia U17 2023, pada awalnya dijadwalkan akan digelar di Peru, Amerika Selatan. Namun masalah karena ketidaksiapan infrastruktur, Peru mundur jadi tuan rumah pada 3 April 2023.
Selanjutnya pada 23 Juni 2023, FIFA secara resmi mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah baru untuk Piala Dunia U17 2023. Keputusan ini sekaligus mengobati kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2022.
Di Piala Dunia U17 2023, sebanyak 24 tim akan berlaga di empat kota. Masing-masing adalah di Jakarta (Jakarta Internasioal Stadium), Bandung (Stadion Si Jalak Harupat), Solo (Stadion Manahan) dan Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo).
Timnas Indonesia U17 dibawah asuhan Bima Sakti akan menjadi salah satu peserta Piala Dunia U17 2023. Timnas Indonesia U17 bergabung di Grup A dan menjalani pertandingan penyisihan Grup di Surabaya.
Dilansir dari situs resmi FIFA, berikut 24 Negara yang menjadi peserta Piala Dunia U17 2023:
AFC (Asia): Indonesia (tuan rumah) | Iran | Jepang | Korea Selatan | Uzbekistan | .
CAF (Afrika): Burkina Faso | Mali | Maroko | Senegal |
CONCACAF (Amerika Tengah, Amerika Utara, Karibia): Kanada | Meksiko | Panama | Amerika Serikat |
CONMEBOL (Amerika Selatan): Argentina | Brasil (juara bertahan) | Ekuador | Venezuela |
OFC (Oseania): Kaledonia Baru | Selandia Baru |
UEFA (Eropa): Inggris | Prancis | Jerman | Polandia | Spanyol |
