Murianews, Kudus – Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) akhirnya memecat Mano Polking dari posisi pelatih Timnas Thailand. Keputusan ini dilakukan pada Rabu (22/11/2023), setelah capaian Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti dilansir dari Thethao247, Kepala Delegasi Timnas Thailand, Madam Pang menyampaikan keputusan ini. Dengan demikian, FAT telah memutuskan untuk melikuidasi kontrak Mano Polking, yang seharusnya berakhir pada Febuari tahun depan.
"Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia baru saja melalui 2 pertandingan, tidak dapat dipungkiri bahwa semua orang mengharapkan dan menempatkan harapan paling besar, tetapi ketika kinerja tim Thailand tidak berjalan seperti yang diharapkan,” demikian peryataan Madam Pang.
Timnas Thailand sendiri pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada Selasa (21/11/2023) berhasil menang 3-1 atas Singapura. Namun hasil ini sepertinya tidak cukup untuk merubah keputusan FAT.
Kekalahan dari China 1-2 di kandang, pada pertandingan pertama, adalah titik puncak evaluasi yang diarahkan pada Mano Polking. Pelatih yang sudah memberi beberapa gelar bagi Thailand ini akhirnya dipecat.
“Terutama karena kelah dari China 1-2 di hari pembukaan telah secara signifikan mempengaruhi peluang untuk mencapai lagi. Jadi kami memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih Mano Polking. Sudah waktunya untuk perubahan untuk membuat Thailand lebih siap,” tambah Madam Pang.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pelatih Polking dan staf pelatih atas dedikasi dan dedikasi mereka dalam 2 tahun terakhir - yang membantu Thailand memenangkan Piala AFF 2 kali berturut-turut," tutup Madam Pang.
Setelah keputusan memecat pelatih Polking, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) langsung mengumumkan penggantinya. Pelatih asal Jepang Masatada Ishii ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Timnas Thailand.
