Murianews, Kudus – Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan melawan Libya dalam dua kali pertemuan. Rencana ini diarahkan untuk mencapai kesiapan menuju Piala Asia 2023 yang digelar mulai 15 Januari 2024.
Ketua BTN (Badan Timnas Indonesia), Sumardji menyampaikan hal ini terkait kesiapan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023. Pernyataannya disampaikan seperti yang dilansir di laman resmi PSSI.
“Sudah disepakati, lawannya Libya. Dua kali uji cobanya,” ujar Sumardji memberikan penjelasan.
Pertandingan tersebut, menurut Sumarji akan digelar di Turki. Seperti diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia memang akan mengadakan pemusatan latihan di Turki.
Rencananya pertandingan ujicoba tersebut akan dilakukan di sela-sela kegiatan pemusatan latihan di Turki. Namun demikian sampai saat ini belum terungkap kapan dan dimana tempat pastinya.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia di Turki direncanakan akan dimulai pada 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Dengan demikian rencana sebelumnya untuk berujicoba dengan Iran dibatalkan.
Timnas Iran sebenarnya memiliki ranking FIFA yang lebih baik dibandingkan Timnas Libya. Mereka berada di posisi 21 di ranking FIFA. Sementara Libya berada di posisi 120.
Ranking FIFA Timnas Indonesia sendiri saat ini tidak lebih baik dari Libya. Timnas Indonesia masih berad di posisi 146, atau 20-an digit dibawah Libya.
Dalam persiapan menuju Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar pada Januari 2024, Shin Tae-yong berencana memanggil 40 pemain di tahap awal. Selanjutnya selama di Turki jumlahnya akan diciutkan hanya menjadi 23 pemain saja.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia akan bergabung di Grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam. Pertandingan pertama Timnas Indonesia akan terjadi pada 15 Januari 2024, menghadapi Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan.
Selanjutnya Timnas Indonesia akan terlibat bentrokan dengan Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalif, Doha, pada 19 Januari 2024. Sedangkan pertandingan penyisihan terakhir melawan Jepang akan berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, 24 Januari 2024.



