Batal Untuk Piala Dunia U-20, Tapi Jadi Host Piala Dunia U-17
Budi Santoso
Selasa, 26 Desember 2023 04:26:00
Kaleidoskop Olahraga Indonesia 2023:
Murianews, Kudus – Sepak bola Indonesia sepertinya banyak disayang FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) dalam beberapa tahun terakhir. Ini jika mengacu pada momen Piala Dunia kelompok umur yang digelar FIFA, Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia U-17.
Indonesia memang batal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2023. Namun berikutnya FIFA memberikan kesempatan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Awal 2023 kegelisahan para pecinta sepak bola Indonesia mencuat saat secara tiba-tiba FIFA membatalkan Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20 2023. Sedianya turnamen ini akan digelar pada awal tahun 2023.
Namun dengan berbagai dinamika yang terjadi di Indonesia, FIFA akhirnya membatalkan status tuan rumah ini. Persiapan tuan rumah dan persiapan Timnas U-20 yang sudah dirintis lama, langsung buyar tak bersisa.
Selama 4 tahun terakhir sebelum 2023, Indonesia telah menantikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Tapi pada 29 Maret 2023, FIFA secara resmi mencoret status tuan rumah itu, dengan berbagai alasan.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis FIFA dalam keterangan resminya, Rabu (29/3/2023).
Banyak pihak menduga, alasan itu berkaitan dengan penolakan sejumlah politisi terhadap timnas Israel yang menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-20. Keputusan ini jelas menutup asa semua pihak yang telah bekerja keras memperjuangkannya selama 4 tahun.
Perjuangan panjang Indonesia untuk menjadi tuan rumah salah satu even sepak bola dunia bergengsi memang penuh liku. Pada 2019, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 untuk edisi 2021.
Saat itu FIFA secara resmi memutuskannya pada 24 Oktober 2019. Keputusan ini langsung menerbitkan sebuah harapan besar bagi publik sepak bola tanah air.
Saat itu Indonesia berhasil menyisihkan Brasil dan Peru yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Indonesia menang bidding, saat bersaing dengan dua negara yang memiliki prestasi sepak bola lebih maju.
Sayangnya, pada 2020 seiring dengan terjadinya pandemi covid-19 yang menjalar di seluruh dunia, Piala Dunia U-20 2023 dinyatakan batal digelar. Pada Desember 2020, FIFA memutuskan hal itu.
Meski saat itu persiapan Indonesia untuk Piala Dunia U-20 sudah maksimal, Indonesia harus menerima keputusan itu. Rasa sayang FIFA pada Indonesia, sepertinya masih ada.
FIFA dalam hal ini tidak mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Indonesia masih diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan turnamen untuk edisi berikutnya, pada 2023.
Persiapan untuk itu digeber kembali oleh Indonesia. Namun, lagi-lagi sesuatu terjadi di sepak bola nasional. Awal Oktober 2022, tragedi memilukan mengguncang sepak bola Indonesia dan dunia.
Kricuhan antara supporter Arema Malang dan aparat kepolisian memunculkan tragedi yang dikenang sebagai Tragedi Kanjuruhan. Kejadian ini mulai memunculkan penilaian mengenai tidak siapnya Indonesia untuk menjadi penyelenggara turnamen besar seperti Piala Dunia U-20 2023.
Lebih dari 125 suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam tragedi itu. Hingga akhirnya muncul kekhawatiran Indonesia bakal gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat sanksi dari FIFA.
Namun, sekali lagi rasa sayang FIFA pada Indonesia sepertinya memang tengah besar. FIFA secara mengejutkan tidak mecabut status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023. Mereka hanya menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada para korban.
Memasuki awal tahun 2023, ketika masalah Tragedi Kanjuruhan berhasil diredam PSSI, Indonesia kembali terus bersiap untuk menjadi host Piala Dunia U-20 2023. Namun dua bulan menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20, sejumlah politisi menunjukkan sikap penolakan secara terang-terangan terhadap timnas Israel yang menjadi peserta di Piala Dunia U-20.
Tak lama setelah muncul penolakan tersebut, FIFA resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar di Bali, pada 31 Maret 2023. Situasi ini bahkan membuat Presiden Joko Widodo harus turun tangan langsung.
Berikutnya, menindaklanjuti polemik Piala Dunia U-20 di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menemui FIFA. Di Doha, Qatar, Erick Thohir melakukan lobi dan mencari solusi untuk masalah ini.
Tapi usaha itu tidak memberi hasil. Kali ini FIFA mengambil keputusan sangat mengecewakan bagi publik sepak bola tanah air. FIFA mencopot status tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Dengan demikian, maka sirna sudah harapan Timnas Indonesia untuk bisa berlaga di Piala Dunia U-20. Persiapan infrastruktur juga menjadi sia-sia karenanya.
Adapun pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, FIFA akhirnya menunjuk Argentina. Negara raksasa sepak bola dunia ini, menjadi negara pertama yang mengajukan diri sebagai pengganti Indonesia.
Turnamen Piala Dunia U-20 2023 akhirnya dilaksanakan sesuai jadwal, pada 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023. Hasilnya Uruguay menjadi juara setelah mengalahkan Italia di final.
Sejak itu, para penggemar sepak bola Indonesia harus mulai melupakan Piala Dunia U-20. Namun berikutnya, rasa sayang FIFA sepertinya masih ada untuk Indonesia.
FIFA secara mengejutkan menunjuk Indonesia menjadi penyelenggara Piala Dunia U-17 2023. Turnamen ini memang sedikit dibawah untuk levelnya dibanding Piala Dunia U-20. Namun setidaknya turnamen ini tetaplah menjadi sebuah kepercayaan yang tinggi bagi Indonesia.
FIFA resmi menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 pada 23 Juni 2023. Indonesia menggantikan Peru yang sebelumnya telah ditunjuk menjadi tuan rumah.
Sebelum Piala Dunia U20 2023 digulirkan, FIFA membuat keputusan mencoret Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Keputusan itu diterbitkan pada 3 April 2023.
Alasan FIFA mencabut status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023 adalah masalah infrastruktur. FIFA menilai, Peru tidak mampu memenuhi komitmen menyelesaikan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen.
Bagi Indonesia, dengan ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023, ini artinya akan tetap ada turnamen FIFA di Tanah Air. Hal itu terjadi setelah batal menjadi host Piala Dunia U20 2023.
Setelah diwarnai dengan sejumlah persoalan mengenai kesiapan lapangan, Indonesia akhirnya benar-benar menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Empat Stadion masing-masing, Stadion JIS Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Surakarta dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya terpilih jadi venue pertandingan.
Turnamen ini kemudian di gelar pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023. Timnas Indonesia U-17 yang tergabung di Grup A memang gagal lolos ke babak 16 besar.
Namun demikian, Timnas Indonesia U-17 yang dilatih Bima Sakti dinilai cukup bagus di turnamen ini. Mereka berada di posisi ke-3 klasemen akhir Grup A, setelah bermain imbang dua kali dan sekali kalah.
Gelar juara Piala Dunia U-17 2023 sendiri akhirnya direbut oleh Timnas Jerman yang berhasil menang adu pinalti dari Timnas Prancis. Sedangkan Timnas Mali merebut tempat ke-3 setelah mengalahkan Argentina.
Secara keseluruhan Indonesia dianggap sukses menjadi penyelenggara Piala Dunia U-17. Tim-tim peserta menyatakan sangat terkesan dengan suasana Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.



