Pakar Sebut Manchester United Keliru Lakukan Transfer

Murianews, Kudus – Kondisi Manchester United yang memburuk terus mendapatkan sorotan. Para pakar sepak bola di Inggris menyebut mereka melakukan kesalahan dalam soal transfer pemain.

Seperti yang dilaporkan Football Insider, pakar keuangan Kieran Maguire mengambil contoh kasus pada transfer Mason Mount yang dilakukan MU. Menurutnya, label harga £ 60 juta untuk gelandang itu terlalu tinggi, karena permainannya menurun di titik terendah saat bersama Chelsea sebelumnya.

"Melihat kembali penandatanganan £ 60 juta untuk menandatangani Mason Mount setelah musim yang sederhana di Chelsea, itu adalah kesalahan besar oleh staf pencari bakat di Manchester United," ujar Kieran Maguire.

Kieran Maguire juga mengatakan bahwa Manchester United juga membuat kesalahan serupa pada transfer Jadon Sancho, Antony dan Rasmus Hojlund. Semuanya menjadi cacat dalam sistem transfer di klub.

"Ini bukan pertama kalinya kami melihat kekurangan ini di United. Jadon Sancho, Antony dan Rasmus Hojlund adalah pemain bernilai sekitar £ 300 juta yang bisa membuat penggemar senang tetapi mereka tentu saja tidak sesuai dengan harganya,” tegas Kieran Maguire.

Membuat kesalahan saat mentransfer pemain memang sulit dihindari, karena tidak ada yang bisa menjamin kesuksesan 100%. Namun Manchester United telah menjadi tim dengan pengeluaran bersih tertinggi di Liga Premier selama dekade terakhir.

Menurut Maguire, pengeluaran Manchester United terlalu banyak uang untuk pemain yang nilainya tidak memadai. Sehingga merugikan klub, karena menimbulkan pembatasan pengeluaran.

"Manchester United tidak hanya membayar terlalu banyak biaya transfer pemain tetapi juga menghabiskan banyak upah. Itu membuatnya lebih sulit untuk menjual para pemain ini ketika situasi di klub tidak berjalan dengan baik," jelasnya.

Seperti Jadon Sancho dan Anthony Martial, ketika klub ingin menjual mereka, tetapi karena gaji yang terlalu tinggi, membuat sulit mendapatkan pembeli. Kemudian ketika mereka tidak bisa menjual pemain, maka MU juga tidak bisa membeli pemain lainnya. Sampai akhirnya hanya bisa memainkan pemain-pemain yang ada.

Situasi seperti itu, berulang selama bertahun-tahun dan merugikan MU dari dalam. Setelah Sancho dan Antony, Mason Mount berada dalam bahaya menjadi bom berikutnya karena ia hanya memainkan 8 pertandingan untuk United di Liga Premier musim ini.

Pemain ini bahkan belum mencetak gol untuk Manchester United. Tetapi pada kenyataannya Mason Mount saat ini menerima gaji sampai sebesar £ 250 setiap pekannya.