Timnas Indonesia Belum Pernah Kalah di Laga Pertama Piala Asia

Murianews, Kudus – Di sepanjang empat kali keikutsertaannya di Piala Asia, Timnas Indonesia memang belum pernah lolos dari peyisihan grup. Namun, Tim Garuda tidak pernah kalah di laga pertama.

Piala Asia 2023 adalah turnamen yang ke-4 bagi Timnas Indoneia. Setelah 16 tahun, Timnas Indonesia akhirnya kembali berada di putaran final kejuaraan sepak bola terbesar se Asia ini.

Senin (15/1/2024) petang ini, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan mereka di Grup D. Asnawi Mangkualam dkk akan menghadapi tim kuat Irak di pertandingan pertama.

Sejauh apa yang berkembang saat ini, Timnas Indonesia memang tidak diunggulkan sama sekali. Semua pengamat sepak bola berpendapat, Timnas Indonesia tidak mungkin bisa berbuat banyak menghadapi kekuatan Irak.

Namun demikian, semuanya masih belum bisa dipastikan. Timnas Indonesia sendiri memiliki rekor bagus saat menjalani laga perdana di Piala Asia, dalam empat edisi terakhir.

Di empat Piala Asia sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil memenangkan dua pertandingan perdana dan dua hasil imbang. Meski demikian, hasil akhirnya gagal lolos dari penyisihan grup.

Timnas Indonesia pertama kali berhasil menembus putaran final Piala Asia pada 1996. Di bawah asuhan Pelatih Danurwindo, Timnas Indonesia merebut hasil imbang 2-2 saat menghadapi Kuwait.

Pada laga perdana menghadapi Kuwait di Stadion Syekh Zayed, Abu Dhabi, 4 Desember 1996, Indonesia jadi sorotan setelah unggul dua gol lebih dulu. Gol-gol itu dicetak oleh Widodo C. Putro dan Ronny Wabia di babak pertama.

Gol yang dicetak Widodo dengan tendangan salto pada menit ke-20 kemudian jadi gol terbaik Piala Asia sepanjang masa. Sayangnya, Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 2-2, setelah Kuwait membalas pada babak kedua lewat gol Hani Al-Sager dan Badr Haji.

Berikutnya pada 2000, atau empat tahun setelahnya, Timnas Indonesia kembali menembus putaran final Piala Asia. Nandar Iskandar menjadi pelatih Timnas Indonesia saat itu.

Pada laga perdana penyisihan grup, Timnas Indonesia kembali berhadapan dengan Kuwait. Kembali Timnas Indonesia merebut hasil imbang, kali ini dengan skor 0-0.

Lalu, di bawah pelatih Ivan Kolev, Timnas Indonesia dua kali berturut-turut lolos ke putaran final Piala Asia. Masing-masing pada Piala Asia edis 2004 dan 2007.

Di dua edisi Piala Asia, dengan pelatih yang sama, Timnas Indonesia berhasil merebut kemenangan di pertadingan perdana. Timnas Indonesia berhasil menang 2-1 dari Qatar di pertandingan fase grup.

Masih bersama Ivan Kolev, Timnas Indonesia kembali mencatatkan kemenangan di putaran final Piala Asia 2007. Saat itu Timnas Indonesia juga berhasil menang 2-1 atas Bahrain di laga perdana fase grup.

Namun demikian dari dua edisi Piala Asia itu, Ivan Kolev belum membawa Timnas Indonesia ke pertandingan berikutnya. Di dua edisi Piala Asia itu, Timnas Indonesia gagal lolos fase grup.

Sejak 2007 itu, Timnas Indonesia tidak pernah lagi lolos ke putaran final Piala Asia. Timnas Indonesia selalu gagal di kualifikasi, selama 16 tahun terakhir, sebelum akhirnya di edisi 2023 ini, mampu kembali lolos.

Kini dibawah polesan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak di laga perdana penyisihan Grup D. Pertandingan ini sangat dinanti-nantikan para penggemar Timnas Indonesia.

Meski tidak diunggulkan sama sekali, Timnas Indonesia tetap diharapkan bisa mendapatkan hasil terbaik. Semua berharap rekor Timnas Indonesia di Piala Asia kali ini bisa menjadi lebih baik.

Data dan Fakata Timnas Indonesia di Piala Asia:

Piala Asia 1996 | Pelatih: Danurwindo
Indonesia vs Kuwait 2-2
Korea Selatan vs Indonesia 4-2
Uni Emirat Arab vs Indonesia 2-0

Piala Asia 2000 | Pelatih: Nandar Iskandar
Kuwait vs Indonesia 0-0
China vs Indonesia 4-0
Korea Selatan vs Indonesia 3-0

Piala Asia 2004 | Pelatih: Ivan Kolev
Qatar vs Indonesia 1-2
Indonesia vs China 0-5
Bahrain vs Indonesia 3-1

Piala Asia 2007 | Pelatih: Ivan Kolev
Indonesia vs Bahrain 2-1
Arab Saudi vs Indonesia 2-1
Indonesia vs Korea Selatan 0-1