Vietnam Jadi Tim Pertama Tersingkir di Piala Asia 2023
Budi Santoso
Sabtu, 20 Januari 2024 09:22:00
Murianews, Kudus – Timnas Indonesia sukses mengalahkan Vietnam di penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Asnawi Mangkualam menang 1-0 di pertandingan yang berlangsung Jumat (19/1/2024) malam itu.
Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut tercipta dari tendangan penalti Asnawi Mangkuaalam pada menit ke-42. Penalti diberikan setelah Thanh Binh menarik kaus Rafael Struick di area penalti.
Kekalahan ini membuat tim Vietnam menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Asia 2023. Mereka sudah harus menjadi turis di Qatar meskipun masih menyisakan satu pertandingan vs Irak (24/1/2024).
Sesuai denga regulasi AFC di Piala Asia 2023, meski mengalahkan Vietnam bisa mengalahkan Irak, mereka tetap tidak bisa melampaui Jepang dan Timnas Indonesia. Head to head Vietnam kalah dari dua tim ini.
Sementara bagi Timnas Indonesia, peluang untuk maju ke babak 16 besar masih terbuka. Meski berat, Asnawi Mangkualam dkk secara matematis memilikinya.
Pada pertandigan melawan Jepang, Rabu (24/1/2024) WIB, Timnas Indonesia memang harus menang jika ingin lolos langsung. Namun mengalahkan Jepang sepertinya tetap harus dianggap sebagai mission imposible.
Sehingga, mungkin hasil imbang dianggap sebagai sesuatu yang agak realistis. Dengan hasil imbang Timnas Indonesia masih bisa berharap bis lolos dari jalur posisi tiga terbaik.
Dimulai sejak musim 2019, Piala Asia menggunakan format lima tahapan. Kelima tahapan kejuaraan itu adalah babak grup, babak 16 besar, babak delapan besar, babak semifinal, dan final.
Format seperti ini berlaku karena jumlah tim bertambah. Mulai musim 2019 jumlah kontestan bertambah dari 16 ke 24 tim. Jumlah peserta ini diputuskan AFC pada 2014.
Pada tahapan awal, 24 peserta dibagi dalam enam grup. Dari enam grup ini, juara dan runner up otomatis lolos ke babak 16 besar. Artinya ada 12 tim yang otomatis lolos.
Karenanya diberlakukan empat peringkat ketiga terbaik untuk menggenapkan 16 tim. Hal ini yang membuat negara-negara non unggulan seperti Timnas Indonesia memiliki peluang lolos.
Melihat persaingan di Grup D, Timnas Indonesia memiliki kemungkinan paling jelek berada di posisi ke-3. Dengan demikian, Timnas Indonesia masih menunggu hasil di grup lain untuk melihat kemungkinan bisa lolos sebagai tim peringkat 3 terbaik.
Murianews, Kudus – Timnas Indonesia sukses mengalahkan Vietnam di penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Asnawi Mangkualam menang 1-0 di pertandingan yang berlangsung Jumat (19/1/2024) malam itu.
Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut tercipta dari tendangan penalti Asnawi Mangkuaalam pada menit ke-42. Penalti diberikan setelah Thanh Binh menarik kaus Rafael Struick di area penalti.
Kekalahan ini membuat tim Vietnam menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Asia 2023. Mereka sudah harus menjadi turis di Qatar meskipun masih menyisakan satu pertandingan vs Irak (24/1/2024).
Sesuai denga regulasi AFC di Piala Asia 2023, meski mengalahkan Vietnam bisa mengalahkan Irak, mereka tetap tidak bisa melampaui Jepang dan Timnas Indonesia. Head to head Vietnam kalah dari dua tim ini.
Sementara bagi Timnas Indonesia, peluang untuk maju ke babak 16 besar masih terbuka. Meski berat, Asnawi Mangkualam dkk secara matematis memilikinya.
Pada pertandigan melawan Jepang, Rabu (24/1/2024) WIB, Timnas Indonesia memang harus menang jika ingin lolos langsung. Namun mengalahkan Jepang sepertinya tetap harus dianggap sebagai mission imposible.
Sehingga, mungkin hasil imbang dianggap sebagai sesuatu yang agak realistis. Dengan hasil imbang Timnas Indonesia masih bisa berharap bis lolos dari jalur posisi tiga terbaik.
Dimulai sejak musim 2019, Piala Asia menggunakan format lima tahapan. Kelima tahapan kejuaraan itu adalah babak grup, babak 16 besar, babak delapan besar, babak semifinal, dan final.
Format seperti ini berlaku karena jumlah tim bertambah. Mulai musim 2019 jumlah kontestan bertambah dari 16 ke 24 tim. Jumlah peserta ini diputuskan AFC pada 2014.
Pada tahapan awal, 24 peserta dibagi dalam enam grup. Dari enam grup ini, juara dan runner up otomatis lolos ke babak 16 besar. Artinya ada 12 tim yang otomatis lolos.
Karenanya diberlakukan empat peringkat ketiga terbaik untuk menggenapkan 16 tim. Hal ini yang membuat negara-negara non unggulan seperti Timnas Indonesia memiliki peluang lolos.
Melihat persaingan di Grup D, Timnas Indonesia memiliki kemungkinan paling jelek berada di posisi ke-3. Dengan demikian, Timnas Indonesia masih menunggu hasil di grup lain untuk melihat kemungkinan bisa lolos sebagai tim peringkat 3 terbaik.
