10 Pemain Napoli Dikalahkan Inter Milan di Final Super Italia

Budi Santoso
Selasa, 23 Januari 2024 11:16:00

Murinews, Kudus – Gol Lautaro Martinez pada menit ke-90+1 menyudahi perlawanan ketat 10 pemain Napoli. Gol itu membawa Inter Milan merebut gelar Juara Piala Super Italia 2023-2024.
Pertandingan final Piala Super Italia digelar di Stadion Al Awwal, Riyadh, Saudi Arabia, Selasa (23/1/2024) dinihari WIB. Suguhan permainan dramatis terjadi pada laga dua tim rakasasa Italia ini.
Kapten Inter Milan Lautaro Martinez mencetak gol penentu untuk meraih kemenangan dramatis 1-0. Meski hanya menghadapi 10 pemain Napoli sejak menit ke-60, kenyataannya Inter Milan harus menunggu sampai injury time terjadi.
Kemenangan ini menasbihkan Inter Milan menjadi klub Italia yang mampu mengklaim gelar Piala Super Italia dalam tiga kali berturut-turut. Kemenangan ini menjadi gelar Supercoppa Inter Milan untuk ke-8 kalinya.
Untuk rekor pemilik gelar Piala Super Italia sendiri sampai saat ini masih dipegang Juventus yang sudah merebut 9 kali. Denngan demikian Inter Milan masih satu gelar di belakangan Juventus.
Pertandingan final di Al-Awwal Park, Riyadh adalah final pertama dari format Piala Super Italia. Turnamen ini diikuti empat tim, termasuk pemenang dan runner-up Liga Italia dan Piala Italia.
"Kami harus memberi selamat kepada Napoli, mereka memainkan pertandingan yang hebat," kata manajer Inter Milan, Simone Inzaghi, usai pertandingan, dilansir Mediaset.
Simone Inzaghi sendiri kini memegang rekor sebagai pelatih dengan pemenang terbanyak Supercoppa. Sampai saat ini Simone Inzaghi sudah merebut lima gelar juara.
"Kami memainkan semifinal tiga hari lalu dan kemudian final hari ini, itu adalah sesuatu yang baru bagi semua orang. Kami menjaga fokus kami tetap tinggi," tambah Simone Inzaghi.
Loutaro Martinez mencetak gol di menit akhir pertandingan, ketika Benjamin Pavard melakukan solo run yang hebat menusuk dari sisi kanan. Sebuah assist cermat dilepaskannya untuk menemukan Martinez di kotak enam yard yang kemudian menyelesaikannya dengan tuntas.
Inter Milan di pertandingan ini mendominasi penguasaan bola. Meski demikian mereka harus tetap berusaha keras, untuk mengambil keuntungan setelah Giovanni Simeone diusir keluar lapangan karena kartu kuning kedua.
"Saya sangat bangga dan bahagia. Kami tersingkir dari Piala Italia, jadi kami ingin memenangkan Piala Super," kata Martinez, yang memiliki 21 gol dalam 27 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
"Itu sulit, kami memiliki istirahat sehari lebih sedikit, kami tidak tajam, tetapi saya bangga dengan tim ini. Golnya adalah emosi yang hebat, momen yang unik,” tambahnya.