Murianews, Kudus – Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye menjadi pemain termahal se Asia Tenggara. Pemain yang kini bermain di Liga Belanda ini memiliki nilai pasar tertinggi.
Menurut Transfermarkt saat ini, Thom Haye dihargai hingga € 3 juta atau sekitar Rp 51 miliar. Ini membuatnya menjadi pemain Asia Tenggara termahal dalam sejarah, melampaui Gerrit Holtman dari Filipina atau Chanathip Songkrasin di masa jayanya.
Chanathip Songkrasin, pemain Thailand ketika pindah dari Consadole Sapporo ke Kawasaki Frontale dihargai hanya 2,4 juta euro. Sama halnya dengan bintang Filipina kelahiran Jerman Gerrit Holtman.
Thom Haye, dengan banderol harga 3 juta Euro mencerminkan level pemain ini. Haye kini menjadi andalan Heerenveen di liga Belanda, dengan 23 penampilan dari 25 pertandingan klubnya, mencetak 3 gol dan 2 assist.
Bahkan Thom Haye bisa dikatakan hampir setengah lebih mahal dari seluruh skuad tim Vietnam saat ini. Lalu, jika dibandingkan dengan tim negara-negara Asia Tenggara lainnya, nilai pemain naturalisasi Indonesia ini lebih mahal.
Thom Haye bisa disebut 1,5 kali lebih mahal dari seluruh pemain Timnas Kamboja. Kemudian hampir sama mahalnya dengan gabungan pemain Timnas Singapura dan Myanmar.
Thom Haye lahir pada 9 Februari 1995, dan memulai karis sepak bola di akademi muda AZ Alkmaar. Di klub ini Haye melakukan debut untuk tim pertamanya pada tahun 2014.
Setelah itu ia pindah ke klub seperti Willem II Belanda, Lecce di Italia, ADO Den Haag, NAC Breda dan Heerenveen. Haye merupakan pemain berdarah Indonesia, karena kakeknya berasal dari Sulawesi Utara.
Tom Haye juga pernah membela Timnas Belanda untuk beberapa level diluar tim senior. Pemain ini, kini sudah memasuki tahap akhir proses kepindahannya menjadi WNI.
Dari 28 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk 2 pertandingan melawan Vietnam, ada 11 pemain naturalisasi yang dipanggil. Hal ini membuat nilai skuad Timnas Indonesia melonjak, melampau Thailand, Vietnam atau Malaysia, sebagai tim Asia Tenggara termahal.
