Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Mantan pemain Chelsea, Demba Ba mengkritik Liga Prancis yang anti Ramadan. Mereka tidak memberikan izin bagi para pemain muslim untuk berbuka puasa Ramadan di tengah pertandingan.

Berbeda dengan sejumlah Liga sepak bola di Eropa yang memberikan tolerannsi, Liga Prancis tidak memberikan keleluasaan untuk buka puasa Ramadan. Pemain-pemain muslim di Liga Prancis tidak diberi kesempatan untuk berbuka puasa di tengah pertandingan.

Padahal Liga Inggris, Jerman dan Belanda memberikan toleransi bagi pemain-pemain muslim untuk melaksanakan buka puasa. Mereka setidaknya memberikan izin bagi pemain muslim membatalkan puasa di tengah pertandingan.

Kesempatan itu diberikan saat terjadi jeda yang biasa terjadi dalam pertandinga sepak bola. Seperti saat bola keluar, atau momen pelanggaran, atau tendanga gawang. Meski tidak secara khusus, pemain yang berpuasa diizinkan minum atau makan kurma, pisang atau mengkonsumsi gel energi.

Prancis yang menganut prisip netralitas dengan sistem sekuler, mengangap perlakuan terhadap muslim yang berpuasa dianggap sebagai sikap tidak netral. Sehingga otoritas Liga 1 Prancis tetap berpegang pada konstitusi negara mereka.

Namun kebijakan ini mendapatkan tentangan dari sejumlah pihak. Matan pemain Chelsea, Demba Ba, mengkritik keras kebijakan Liga 1 Prancis yang sama sekali tidak memberikan kesempatan pemain muslim bisa berbuka puasa.

Mantan pemain internasional Senegal yang lahir dan mengawali karier profesional di Prancis ini, bahkan menyebut FFF (Federasi Sepak Bola Prancis) bersikap "anti-Ramadan". Kebijakan mereka menimbulkan kesulitan bagi pemain muslim yang bermain.

"Prancis telah menolak buat memberikan jeda dalam pertandingan untuk berbuka puasa, tidak seperti liga semodel Premier League. Mereka (liga) ingin melarang mereka (pemain) untuk menjadi seorang Muslim," ujar Demba Ba seperti dilansir Sportmediaset.

"Suka atau tidak, itu adalah bagian identitas kami yang mencoba dihapus," tambahya dengan nada tak senang.

Sebelumnya Timnas Prancis juga menimbulkan kontroversi setelah melarang salah satu pemain muslimnya, untuk berpuasa. Pemain muda Lyon, Mahamadou Diawara akhirnya memutuskan mundur dari Timnas, karena tidak diperkenankan berpuasa.

Di level timnas Prancis senior, FFF dikabarkan juga menyarankan pemain muslim yang memperkuat Les Bleus agar tidak berpuasa saat melakoni Kualifikasi Euro 2024.

Komentar

Terpopuler