Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Hasil pertandingan Liga Inggris pekan ke-29 memberi keuntungan bagi Liverpool. Saat partai Man City vs Arsenal berakhir imbang, Liverpool menjadi pihak yang paling girang.

Pertandingan seru tersaji saat Man City menjamu Arsenal di Etihad Stadium yang berakhir Senin (1/4/2024) dinihari WIB. Hasil imbang 0-0 menjadi akhir pertandingan, yang memberikan keuntungan bagi rival dua tim yang bertanding, Liverpool.

Hasil imbang tanpa gol ini, secara tidak langsung memberikan sebuah keuntungan besar bagi Liverpool di sisi lain. Dengan hasil itu, Liverpool kini memipin klasemen dengan jarak dua dan tiga poin dari Arsenal dan Man City.

Dari tiga klub yang saat ini bersaing di pemucak Klasemen Liga Inggris, tentu saja Man City yang paling dirugikan. Dengan hasil imbang 0-0 ini, pasukan Pep Guardiola harus rela nemplok di posisi ke-3 dengan poin 64 dari 29 pertandingan.

Kemenangan Liverpool atas Brighton dengan skor 2-1 di pertandinggan sebelumnya memang seperti memberi tekanan pada City dan Arsenal. Tim yang kalah di pertandingan ke-29 di Stadion Etihad dirugikan dalam perburuan gelar Liga Premier.

Pertandingan antara City vs Arsenal sendiri berlangsung sesuai dengan perkiraan banyak pihak. Man City dan Arsenal menciptakan tarik ulur di seluruh lapangan permainan di sepanjang laga.

Pemain dari kedua tim berada dalam situasi sangat fokus dengan konsentrasi tinggi. Sehingga tidak ada banyak waktu dan ruang untuk memainkan bola secara leluasa dari pemain kedua belah pihak.

Di babak pertama, City menguasai bola dengan keunggulan permainan dan sempat menekan permainan Arsenal. Namun, sistem pertahanan ketat Arsenal menunjukan betapa mereka tidak menyisakan celah bagi agresifitas pemain Ma City.

Dalam situasi ini, sebenarnya justru Arsenal yang berhasil menciptakan situasi mengancam di gawang lawan. Arsenal menyerang setiap kali berhasil merebut bola, melalui permainan yang efektif setelah membuat transisi cepat.

Namun, serangan tim tamu sayangnya banyak yang tidak bisa dimaksimalkan, terutama oleh Gabriel Jesus. Striker asal Brasil milik Arsenal ini seperti tampil kurang maksimal, sehingga kehilangan beberapa peluang.

Setelah babak pertama tanpa gol, babak kedua juga berlangsung tanpa banyak perubahan. Man City tetap bermain mendominasi, sementra Arsenal juga masih terus berusaha mencuri bola untuk melakukans serangan balik.

Kendati mendominasi, pada kenyataannya City tak bisa mengontrol permainan seperti yang mereka inginkan. Meski menunjukan tekad untuk menang, City pada kenyataannya gagal untuk bisa mencetak gol kemenangan.

Pep Guardiola mencoba melakukan sebuah perubahan, ketika memasukan Jack Grealish dan Jeremy Doku setelah menit ke-60. Perubahan ini langsung direspon Arteta di kubuu Arsenal dengan melakukan pergantian pemain untuk memperkuat pertahanan.

Man City menyerang dengan keras, memojokkan Arsenal di paruh babak kedua. Arsenal terdorong jauh ke belakang dengan garis pertahanan yang dalam. City juga berhasil membuat mereka tidak mudah melakukan serangan balik seperti sebelumnya.

Namun, pertahanan kokoh Arsenal, tidak memberi celah bagi tim tuan rumah untuk bisa mencetak gol. Man City akhirnya harus puas bermain imbang 0-0 dari Arsenal. Sedangkan Liverpool yang sudah menang 2-1 di pertandingan sebelumnya, dengan girang melihat hasil itu sangat memberi keuntungan.

Komentar

Terpopuler