Murianews, Kudus – Mendekati selesainya kompetisi, Erik ten Hag mulai putus asa dan menyebut MU berat meraih tiket Liga Champions musim depan. Meski demikian dirinya dan tim masih terus berupaya keras.
Man United semakin menjauh dari posisi 4 besar di klasemen Liga Inggris. Posisi yang bisa menempatkan MU di Liga Champions musim depan itu, semakin berat bisa digapai oleh Tim Setan Merah.
Meski demikian, Erik ten Hag berkomitmen untuk terus berjuang agar bisa mendapatkan tempat Liga Champions musim depan. Kendati pada kenyataannya akan menjadi sulit karena masalah cedera yang terjadi di MU.
Setelah memenangkan Piala Carabao di musim pertama yang menjanjikan, Erik ten Hag dan United tergelincir musim. Hasil-hasil yang mereka rebut sejauh ini membuat harapan mereka untuk bisa bermain di Liga Champions memudar.
Perjalanan ke Stamford Bridge untuk pertandingan vs Chelsea, Kamis (5/4/2024) adalah salah satu dari sembilan pertandingan tersisa bagi Manchester United. Mereka kini tertinggal 11 poin di belakang Aston Villa yang berada di posisi keempat, dan 9 poin di belakang Tottenham yang berada di posisi kelima.
"Saya selalu menetapkan standar tinggi jadi saya akan kecewa jika saya tidak lolos ke Liga Champions. Saya tahu sangat sulit berada dalam posisi yang buruk. Tapi kami ingin memenangkan setiap pertandingan, itulah standar yang kami tetapkan untuk satu sama lain. Kami akan terus berjuang dan terus percaya pada tujuan. Begitulah cara kami mendekati setiap pertandingan,” ujar Erik ten Hag, dilansir The Mirror.
Man United menurut Ten Hag, akan mencoba yang terbaik sampai pertandingan terakhir. Pihaknya harus kembali ke lintasan kemenangan dan mengejar ketinggalan dengan tim-tim di posisi lebih atas.
”Saya mengerti seluruh tim sedang mengalami banyak masalah jadi saya harus realistis. Di liga yang sangat kompetitif dan tim dengan level yang sama, kami membutuhkan kedalaman skuad,"jelas Erik ten Hag.
United telah menderita lebih dari 50 cedera yang berbeda pada musim ini. Terbaru adalah kasus Lisandro Martinez dan Victor Lindelof. Pihak klub sedang mendiskusikan masalah ini tetapi belum bisa menyampaikan apa penyebabnya.
Namun pelatih berusia 54 tahun asal Belanda menepis anggapan bahwa intensitas latihan dan tidak menyediakan pelatih kebugaran adalah penyebab masalah ini. Erik ten Hag malah menilai banyak Tim Nasional tidak bisa merawat pemain United dengan baik seperti klub lain.
