Murianews, Kudus – Menyusul hasil imbang 1-1 Persik vs Persita pada Sabtu (20/4/2024) klub Radja Nainggolan, Bhayangkara FC resmi terdegradasi. Hasil itu membuat mereka tidak mungkin lagi menyusul ke posisi lebih baik.
Klub Bhayangkara FC sejak awal terseok-seok di BRI Liga 1 musim ini. Upaya merea merekrut Radja Nainggolan gagal mencapai tujuan untuk bisa lolos dari jurang degradasi.
Hasil imbang 1-1 Persik vs Persita, membuat perolehan poin tim Tangerang menjadi 33 poin dari 32 laga, dan bertengger di posisi 15. Sedangkan Bhayangkara FC yang berada di posis ke-17 baru mencapao 23 poin dari 31 laga.
Meski masih memiliki tiga sisa pertandingan Bhayangkara FC tidak akan mungkin bisa mencapai posisi 17 di klasemen akhir. Poin maksimal klub yang dibela Radja Nainggolan maksimal hanya akan mencapai 32 poin.
Musim ini Bhayangkara FC megalami turbulensi setelah musim-musim sebelumnya merupakan salah satu klub terkuat di BRI Liga 1. Musim ini dari 31 pertandingan yang dimainkan, Bhayangkara FC bahka hanya berhasil menang 4 kali.
Kemudian mereka merebut hasil imbang 11 kali, dan sisanya 16 kali menelan kekalahan. Ini merupakan prestasi terburuk mereka selama berkiprah di BRI Liga 1.
Selain Bhayangkara FC, sebelumnya Persikabo juga menjadi tim yang dipastikan terdegradasi ke Liga 2. Sesuai dengan regulasi Liga 1, akan ada 3 tim yang tedegradasi.
