Dalih Pelatih Thailand, Usai Tersingkir dari Piala Asia U23 2024
Budi Santoso
Selasa, 23 April 2024 10:38:00
Murianews, Kudus – Timnas Thailand U23 secara menyakitkan harus tersingkir dari Piala Asia U23 2024. Padahal sebelumnya mereka disebut mampu tampil mengejutkan.
Pada pertandingan terakhir Grup C Piala Asia U23 2024, Senin (22/4/2024) malam, mereka malah dikalahkan Tajikistan 0-1. Sementara disisi lain, Irak malah bisa mengalahkan Arab Suadi dengan skor 2-1.
Dengan hasil-hasil di Grup C ini, Thailand akhirnya malah harus finish sebagai tim juru kunci. Sedangkan Irak yang mereka kalahkan di pertandingan pertama, akhirnya justru keluar sebagai juara grub C.
Dari Grup C, dua tim yang lolos ke babak 8 Besar adalah Arab Saudi yang finish dengan status runner-up dan Irak sebagai juara grup. Sementara Thailand dan Tajikistan harus pulang lebih awal.
Pelatih Thailand U23, Issara Sritaro mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih kepada para pendukung timnya. Dirinya menyatakan permohonan maaf karena hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
Sritaro juga menyebutkan, para pemain sudah melakukan perannya dengan baik sejak babak pertama di pertandingan vs Tajikistan. Thailan sudah berusaha mencoba menjaga skor dan bermain ketat sehingga lawan tidak memiliki peluang.
”Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, ada situasi terakhir di mana tim gagal dan kehilangan gol. Tapi secara keseluruhan, semua pemain mencoba yang terbaik," ujarnya dilansir dari Thethao247.
Terlepas dari sisi hasil buruk yang menyakitkan itu, Issaro menyatakan, Thailand U23 memiliki masalah soal integrasi dan kebugaran. Meski sebenarnya tim sudah berusaha membuat setiap kebugaran pemain meningkat.
Pertandingan kedua melawan Arab Saudi disebutnya telah menguras kebugaran para pemainnya. Waktu recovery tim dinilainya tidak cukup maksimal untuk bisa mendapatkan kebugaran yang diinginkan.
”Kami mengharapkan kinerja kami yang baik, tetapi itu tidak memenuhi harapan. Ini sepak bola, jadi tidak ada yang tahu apa," ujarnya lagi.
"Dalam tiga pertandingan terakhir, semua pemain memiliki kesempatan untuk bermain, sebaik ketika mereka berlatih. Banyak dari mereka melakukannya dengan baik di luar harapan,” tegasnya.
Selain itu, masalah pengalaman juga disebut Issaro menjadi salah satu faktor yang membuat timnya gagal. Meski mereka tetap bermain baik, namun semua belum cukup untuk bisa menopang hasil yang diinginkan.
”Beberapa dari mereka, ini adalah turnamen resmi pertama atas nama tim nasional, tetapi mereka melakukannya dengan sangat baik. Misalnya, Erawan Garnier, Waris Choolthong melakukannya dengan sangat baik,” jelasnya.
Dengan gagalnya Thailand U23 menembus 8 Besar Piala Asia U23 2024, maka kini hanya ada dua wakil dari Asia Tenggara yang tersisa. Sebelumnya, Malaysia U23 juga lebih dulu tersisih dari persaingan grup.



