Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Statistik pertandingan Timnas Indonesia U23 vs Korsel menunjukan tim asuhan Shin Tae-yong lebih unggul. Fakta ini bisa menjadi dasar jika akhirnya Rizky Ridho dkk layak menang.

Timnas Indonesia U23 merebut kemenangan bersejarah di Piala Asia U23 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong menang secara dramatis dari Korsel di 8 besar Piala Asia U23 2024.

Pada pertandingan yang berlangsung Jumat (26/4/2024) dinihari WIB, Risky Ridho dkk menang melalui drama adu penalti degan skor 11-10. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal dan perpanjangan waktu.

Melihat data statistik pertandingan yang ada, menunjukan kemenangan Timnas Indonesia U23 bukan semata karena keberuntungan. Sebab Rizki Ridho dkk kenyataannya lebih unggul dibanding tim Taeguk Warriors.

Dilihat dari statistik pertandingan, Timnas Indonesia U23 unggul dari segala aspek positif. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki peluang lebih besar untuk memenangi pertandingan tanpa melalui adu penalti.

Dari sisi penguasaan bola yang menjadi Indikator dominasi permainan, Indonesia unggul 53 persen dibanding Korea Selatan yang melakukan penguasaan bola 47 persen.

Dengan penguasaan bola yang lebih dominan tersebut, menunjukkan bahwa pelatih Shin Tae-Yong cukup berhasil menerapkan strategi permainan kolektif. Menggunakan operan pendek dari kaki ke kaki, Timnas Indonesia U23 mampu meredam kecepatan para pemain Korsel.

Dari aspek akurasi operan, Timnas Indonesia U23 juga mencatat prosentase yang sangat baik, mencapai 81 persen dari 539 operan. Statistik ini lebih bagus dari Korsel yang hanya mencapai tingkat akurasinya 79 persen dari 468 operan.

Para pemain Timnas Indonesia U23 juga menunjukkan lebih gigih dalam upaya menjebol gawang lawan. Rizky Ridho dkk menciptakan 21 kali tembakan dan 5 di antaranya mencapai sasaran gawang lawan.

Sedangkan Korsel hanya melakukan 8 kali tembakan dan hanya dua tembakan yang tepat mengarah ke gawang. Timnas Indonesia U23 juga tampil lebih agresif, hingga mengakibatkan banyak melakukan pelanggaran.

Para pemain Indonesia total melakukan 20 kali pelanggaran berbanding 15 kali pelanggaran yang dilakukan para pemain Korsel. Namun demikian, untuk hukuman kartu, Timnas Indonesia U23 lebih sedikit mendapatkannya.

Timnas Indonesia U23 hanya menerima dua kartu kuning masing-masing untul Rafael Struick dan Ivar Jenner. Sedangkan Korsel menerima 3 kartu kuning plus 2 kartu merah, termasuk untuk pelatih mereka.

Kemenangan Indonesia atas Korsel dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, ini tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk kini membuka peluang bagi mereka untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler