Nitizen: Momen Kemenangan Timnas Rusak Karena Anang Hermansyah

Murianews, Kudus – Momen kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F, rusak karena Anang Hermansyah. Inilah yang disuarakan para nitizen usai Timnas Indonesia menggasak Filipina dengan skor 2-0.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina merupakan pertandingan terakhir di Grup F. Rizki Ridho dkk berhasil memenuhi ekspetasi dengan merebut kemenangan sekaligus memastikan lolos ke babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 sona Asia.

Momen kemenangan dan sukses besar Timnas Indonesia ini sayangnya tidak dianggap berkesan oleh para nitizen penggemar Timnas Indonesia. Semua karena sesi menyanyikan lagu ‘Indonesia Pusaka’ yang biasa dinyanyikan usai pertandingan, kali ini berubah.

Secara tiba-tiba, malah muncul Anang Hermansyah dan Ashanty yang menyanyikan lagu ‘Gebyar-Gebyar’. Sehingga momen sakral bagi para pendukung Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia tidak muncul usai pertandingan di SUGBK, Selasa (11/6/2024) malam WIB.

Para pendukung Timnas Indonesia di SUGBK sendiri sempat menyoraki Anang Hermansyah, saat menyanyi di lintasan atletik stadion. Mereka sepertinya sangat kecewa, karena momen kedekatan Timnas dan pendukungnya melalui lagu Indonesia Pusaka, tiba-tiba malah diganti.

Di jagad maya, kejadian ini langsung mematik kekecewaan para nitizen pendukung Timnas Indonesia. Akun Instagram Anang Hermansyah dan Ashanty bahkan langsung diserbut hujatan kecewa para nitizen.

Anak Hermansyah dan istrinya Ashanty yang tiba-tiba menyanyikan lagu “Gebyar-Gebyar” dianggap merusak momen sakral Timnas Indonesia. Para pendukung Timnas dan pemain Timas Indonesia biasanya menyanyi dengan khidmat lagu ‘Indonesia Pusaka’.

Momen ini biasanya memang menjadi yang paling sakral, karena jiwa dan raga para pendukung Timnas dan pemain Timnas Indonesia seperti menyatu di dalam stadion. Momen ini selalu memberi kesan mendalam bagi semua yang hadir di Stadion.

Namun setelah usai pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina, momen itu lewat tanpa kesan mendalam. Pemain Timnas Indonesia yang biasanya berinteraksi dengan para pendukungnya, akhirnya meninggalkan lapangan setelah Anang Hermansyah dan Ashanty selesai menyanyikan lagu “Gebyar-Gebyar”.
"Ngrusak momen wae , garing bgttt," demikian ditulis salah satu netizen di akun Instagram Anang Hermansyah.

"Gua kasih tau . Setiap di club maupun nasional itu punya ANTHEM nya masing masing . Kalo semua pemain dan kru kalo udah melingkar di tengah lapangan itu tandanya NYANYIAN ANTHEM DI MULAI . Bukan malah gebyar gebyar," tulis netizen lainnya.

"Padahal aku nungguin bgt timnas nyanyiin lagu tanah air ku..secera memang itu sdh wajib di nyanyiin pas closing nya dan semua pemain memang sdh buat lingkaran dan itu eelalu di nyanyikan pas closing..ehhh kok malah beda lagu nya...agak sedih sihhh pdhl itu moment bgt," begitu nada kecewa dari seorang nitizen.

"Malu malu in sumpah... Pemain diaspora pada berusaha buat ngapalin lagu indonesia pusaka, ibu pertiwi pas rendam air es malah dirusak bgt moment nya. Sumpah gk ideal bgt," Nitizen lain memberondong sumpah serapah.

Masih belum jelas kenapa Anang Hermansyah dan Ashanty akhirnya bernyanyi di SUGBK setelah Timnas Indonesia menang dari Singapura. Apakah kehadirannya memang sudah menjadi rencana pihak penyelenggara atau tidak, belum ada penjelasan mengenai hal ini.