Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Striker Timnas Slovakia Ivan Schranz membawa timnya membuat kejutan di Euro 2024. Pada pertandingan Grup E, di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Selasa (18/6/2024) dini hari WIB mereka menyengat Belgia.

Ivan Schranz mencetak gol tunggal di pertandingan ini, pada awal babak pertama. Meski mendapatkan tekanan absolut di sepanjang pertandingan, Slovakia berhasil mempertahankan keunggulan ini.

Hasil ini membuat Slovakia menempati peringkat dua klasemen Grup E dengan tiga poin. Skuad Francesco Calzona hanya kalah selisih gol dari Rumania yang menang 3-0 atas Ukraina dalam laga pembuka grup ini.

Belgia langsung mendapatkan peluang saat laga baru berjalan tiga menit ketiga ketika Romelu Lukaku menyambut umpan terobosan Kevin De Bruyne. Tinggal berhadapan dengan Martin Dubravka, sepakan Lukaku malah digagalkan.

Dua menit kemudian Lukaku mendapatkan peluang emas, tapi sontekannya kembali digagalkan Dubravka. Belgia, memiliki banyak peluang namun membuang banyak dari semua peluang yang ada.

Sebaliknya, Slovakia justru berhasil melakukan seranga efektif. Ivan Schranz berhasil mencetak gol pada menit ke-7. Gol ini terjadi dalam serangan pertama yang dibangun Slovakia.

Diawali sepakan Juraj Kucka yang berhasil ditepis oleh kiper Belgia Koen Casteels, memunculkan rebound di area penalti Belgia. Ivan Schranz yang muncul ecara tiba-tiba menyambar bola, untuk memberi sengatan kejam bagi Timnas Belgia.

Gol Ivan Schranz sempat ditinjau VAR karena ada dugaan Kucka sudah offside. Namun, akhirnya gol disahkan karena bek Belgia Zeno Debast membuat posisi Kucka onside.

Setelah gol itu, Timnas Belgia dengan segera melakukan bombardier serangan di pertahanan Slovakia. Tetapi buruknya penyelesaian akhir membuat peluang yang mereka ciptakan gagal menjadi gol.

Disela-sela serangan Belgia yang bergelombang, Slovakia justru mendapatkan beberapa kesempatan untuk mendapatkan gol tambahan. Namun tidak ada yang berubah menjadi gol.

Buruknya penyelesaian akhir pemain Belgia membuat mereka membuang banyak peluang. Sebaliknya, penampilan kiper Slovakia juga memberi hambatan besar. Dubravka tampil cemerlang dengan sejumlah upaya penyelamatan.

Belgia sempat membuat gol melalui sontekan Romelu Lukaku pada menit ke-55. Namun tinjauan VAR membuat golnya dianulir, lantaran posisinya sudh dalam offside.

Demikian juga pada gol Lukaku yang terjadi pada menit ke-86. Analisa VAR membuat gol ini dianulir karena Openda yang mengirim umpan untuk Lukaku dinilai telah melakukan handsball.

Komentar