Euro 2024
Spanyol Vs Georgia, Tim Superior Menghadapi Underdog
Budi Santoso
Minggu, 30 Juni 2024 19:12:00
Murianews, Kudus – Pertandingan 16 Besar Euro 2024 antar Timnas Spanyol vs Georgia menyajikan fakta bertemunya Tim superior vs undergog. Pertandingan ini akan berlangung Senin (1/7/2024) dinihari WIB.
Di Euro 2024, Timnas Spanyol adalah Tim Superior dengan kemenangan 100 % di fase Grup. Sedangkan Georgia adalah tim underdog dengan daya kejut yang tidak bisa diabaikan.
Jika Timnas Spanyol berhasil tak terkalahkan di tiga pertandingan fase grup maka Georgia adalah pembunuh raksasa. Di pertandigan terakhir Grup F, mereka lolos dari celah kecil setelah mengalahkan raksasa Portugal.
Kini kisah tim underdog Georgia masih akan dinantikan apakah bisa berlanjut ke perempat final atau cukup sampai disini. Kisah heroik mereka akan berhadapan dengan kekuatan kolektif Timnas Spanyol yang berbumbu teknik tinggi dari sebagian besar pemainnya.
Sebelum pertemuan di pertandingan 16 besar Piala Eropa 2024 di Stadion Cologne, Cologne, Jerman, Senin (1/7/2024) dini hari pukul 02.00 WIB, kedua tim sudah bertemu. Di kualifikasi Euro 2024 dua kali Georgia kalah dari Timnas Spanyol.
Pada tujuh pertandingan terakhir, sebanyak enam kali Timnas Spanyol menang atas Georgia. Satu pertandingan lainnya, di ujicoba, Georgia hanya sempat menang satu kali.
Dua dari enam kemenangan Timnas Spanyol terjadi pada 2023 lalu, di Kualifikasi Euro 2024. Skor kemenangan Timnas Spanyol cukup menggetarkan, yakni meang 7-1 dan 3-1.
Dalam hal apa pun, Timnas Spanyol tentu saja layak diunggulkan dalam pertemuan kali ini. Timnas Spanyok yang berperingkat 8 di daftar ranking FIFA, berada di atas Georgia yang berperingkat 75. Tim ini adalah tim dengan peringkat terendah yang masih bertahan di Euro 2024.
Kemenangan Timnas Georgia yang dilatih Willy Sagnol atas Portugal, bagaimanapun adalah sebuah kejutan besar. Mereka setidaknya masih mampu mengalahkan Portugal yang menempati ranking 6 di daftar FIFA.
Hal ini tentu saja mengharuskan Pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente tak mau meremehkan Georgia. Mereka menjungkalkan Portugal melalui serangan balik dan pengelolaan situasi bola mati yang presisi.
De la Fuente harus menempatkan Georgia saat ini bukan lagi Georgia yang dua kali mereka kalahkan tahun lalu. Kemampuan dalam menangkal serangan balik dari lawan, harus diperhatikannya.
Sementara pelatih Georgia, Willy Sagnol, tentu saja juga sudah mendapatkan banyak hal dari kekalahan timnya dua kali dari Spanyol tahun lalu. Sagnol bersikeras timnya akan memasuki lapangan dengan kepercayaan diri tinggi.
Mereka tidak memiliki beban apa pun sehingga akan bermain lepas. Setelah mampu bermain di 16 Besar Euro 2024, Georgia sudah seperti menjuarai Piala Eropa 2024.
Tim dengan kepercayaan tinggi akan sulit dikalahkan. Willy Sagnol, juga menyebut, sepak bola bukan matematika dan bukan pula catur. Sepak bola juga permainan yang mengandalkan hati. Dengan motivasi tinggi, Georgia bahkan sudah membuktikan diri ketika mampu menyulitkan Ceko dan Portugal.



